Roger Dubuis mengambil tema masa depan melalui koleksi Monovortex Split-Seconds Chronograph.
Fitur conical monovortex tourbillon yang ditempatkan pada posisi jam 9 dilengkapi jalur 360 derajat guna memastikan ketepatan atau akurasi waktu.
Sedangkan di posisi jam 12, fitur turborotor cylindrical oscillating weight ditempatkan secara vertikal. Keduanya diletakkan sedemikian rupa agar dapat menyesuaikan dengan gerakan pergelangan tangan pengguna.
Dilengkapi mesin kaliber RD114, jam tangan ini juga memiliki fitur split-second chronograph dengan sistem roda kolom ganda dan dilengkapi rotating minute counter.
Cangkang Monovortex Split-Seconds Chronograph berukuran 47 milimeter, dan terbuat dari mineral komposit serat khusus yang dikembangkan Roger Dubuis.
Bahan tersebut diklaim 2,5 kali lebih ringan daripada keramik dan 13 persen lebih ringan dibanding karbon.
Baca juga: Gambaran Masa Depan Dunia Horologi pada Arloji Roger Dubuis Excalibur
Koleksi TAG Heuer untuk W&W 2023 berkutat pada edisi ulang tahun jam tangan bersejarah Carrera yang ke-60.
Salah satu Carrera yang dibawa adalah Carrera Chronograph dalam cangkang baja berdiameter 39 milimeter.
Arloji ini hadir dalam dua opsi yang menarik perhatian, yaitu biru dan hitam-perak.
TAG Heuer juga menciptakan Carrera Chronograph Tourbillon dengan desain serupa. Bedanya, terdapat mekanisme tourbillon yang berada di posisi jam 6.
Carrera Date 36 milimeter, di sisi lain, diperbarui dengan proporsi yang lebih ramping. Pembaruan juga terlihat pada bagian crown dan tali rantai.
Model ini tersedia dalam empat pilihan warna dial (biru, hijau pastel, perak dan merah muda) dan menggunakan mesin Calibre 7 Automatic terbaru.
Jam tangan olahraga dari TAG Heuer, Aquaracer Professional 200 kini tersedia dalam rose gold dan yellow gold 18 karat dengan mesin otomatis kaliber TH31-00 buatan manufaktur.
Terdapat empat model Aquaracer Professional 200 yang terbuat dari baja dan emas, dengan cangkang baja, varian ukuran 30 milimeter atau 40 milimeter, bezel dan crown emas, serta detail emas pada jarum dan penanda jam.
TAG Heuer juga merilis jewellery watch, Carrera Plasma Diamant D'avant-Garde 36 milimeter.
Sebanyak 124 batu berlian merah muda dan pink buatan laboratorium berbobot total 15,5 karat menghiasi crown, dial, dan penanda jam.
Carrera Plasma Diamant D'avant-Garde didukung mesin Calibre 7 Automatic yang dapat dilihat melalui kaca safir di cangkang belakang.
Baca juga: TAG Heuer Sambut 60 Tahun Carrera dengan 2 Kreasi Kronograf
Desain ini memiliki bezel enam sisi, crown bergelombang, cangkang yang dipoles dan disikat satin, serta dial berlapis lak (lacquer).
Vacheron Constantin membenamkan mesin Calibre 2460 R31L/2 buatan pabrik yang berdaya tahan selama 40 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.