KOMPAS.com - Madu dikenal akan khasiatnya yang baik untuk menjaga kesehatan.
Tetapi apakah madu aman dikonsumsi dan baik untuk kesehatan ginjal?
Mengenai khasiat madu untuk ginjal, ada beberapa alasan yang dapat mendasari efektivitasnya dalam menjaga organ ginjal.
Terutama khasiat itu merujuk pada nutrisi dan sifat-sifat pada kandungan dari madu.
Baca juga: 7 Diet Terbaik untuk Cegah Pembentukan Batu Ginjal
Madu telah lama digunakan sebagai pengobatan herbal untuk mencegah dan membantu mengatasi sejumlah penyakit, termasuk ginjal.
Melansir laman Dharmakidney, madu memiliki khasiat nutrisi yang sangat baik jika dikonsumsi pasien penyakit ginjal karena sejumlah alasan.
Berikut pemaparan selengkapnya.
Meski madu rasanya manis, tetapi gula pada madu tidak berdampak pada lonjakan gula darah asal dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Bagi pasien ginjal yang ingin mendapatkan manfaat dari madu, kuncinya adalah moderasi atau takarannya agar tidak berlebihan.
Seperti kita tahu, diabetes merupakan salah satu penyebab utama nefropati (penyakit ginjal), sedangkan madu memiliki efek positif pada kadar glukosa darah dan juga membantu sensitivitas insulin.
Oleh karena itu, seseorang yang mengonsumsi madu dalam dietnya dapat melindungi ginjal dari penyakit ginjal diabetik di masa mendatang.
Madu juga termasuk bahan alami yang kaya akan antioksidan.
Antioksidan ini dapat berfungsi melindungi sel-sel ginjal dari stres oksidatif yang memicu kerusakan ginjal.
Madu juga dikenal dengan sifat antibakterinya, sehingga ketika dikonsumsi secara rutin maka khasiatnya dapat digunakan untuk mencegah infeksi ginjal.
Infeksi ginjal adalah kejadian yang kerap dialami lebih banyak pasien penyakit ginjal.
Banyak orang dengan kateter dapat mengalami infeksi saluran kemih yang bisa berbahaya jika tidak segera diobati.
Infeksi ginjal umumnya dapat diobati dengan antibiotik.
Namun, karena madu mengandung sifat antimikroba dan antibakteri, ada penelitian yang dilakukan mengenai efektivitas madu pada infeksi ginjal.
Baca juga: 7 Gaya Hidup untuk Cegah Penyakit Ginjal
Madu telah terbukti efektif dalam mengurangi kadar kreatinin yang tinggi pada pasien ginjal.
Menurut satu studi, banyak orang yang konsumsi madu dan efeknya kadar kreatinin ginjal bisa berkurang.
Studi itu mencatat fakta bahwa organ ginjal akan bekerja lebih cepat dalam membersihkan kreatinin setelah konsumsi madu dibandingkan yang tidak.
Kombinasi antara madu dan lemon dapat bermanfaat bagi pasien ginjal karena lemon mengandung kadar sitrat yang tinggi.
Kandungan itu dapat membantu tubuh dalam melarutkan batu ginjal hingga mencegah pembentukkannya.
Bahkan tidak sedikit orang yang menggunakan ramuan ini sebagai pengobatan herbal untuk mengatasi batu ginjal.
Baca juga: 8 Pilihan Buah Enak untuk Jaga Kesehatan Ginjal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.