Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2023, 21:16 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Contoh buah-buahan yang kaya antioksidan adalah stroberi dan bluberi, sedangkan bayam dan wortel juga merupakan alternatif yang baik.

2. Asam lemak omega-3


Salmon dan ikan berlemak lainnya seperti hering dan sarden adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik.

Asam lemak omega-3 membantu mengurangi produksi oksilipin --yang dapat meningkatkan tekanan darah dengan menyempitkan pembuluh darah.

Makanan lain yang mengandung omega-3 adalah kacang-kacangan seperti biji rami, biji chia, dan kenari, serta minyak nabati (minyak biji rami, minyak kedelai, dan minyak kanola).

Baca juga: 5 Minuman Penurun Tekanan Darah bagi Penderita Hipertensi

3. Makanan kaya potasium

Ilustrasi oatmeal Ilustrasi oatmeal

Menurut artikel yang dipublikasikan Forbes Health, kalium mengatur keseimbangan elektrolit dan mengendalikan fungsi otot di seluruh tubuh, termasuk jantung.

Beberapa contoh makanan kaya kalium adalah buah markisa, alpukat, oatmeal, kismis dan aprikot, bit, bayam, dan kacang merah.

4. Cokelat hitam

Dark chocolate and nut bar Dark chocolate and nut bar

Studi yang dimuat dalam Current Hypertension Reports menunjukkan, konsumsi cokelat hitam dalam jangka panjang dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang berusia paruh baya dan lansia yang menderita hipertensi.

5. Air mineral

Ilustrasi air mineral berkarbonasi. Manfaat minum air mineral bagi kesehatan.SHUTTERSTOCK/Hayati Kayhan Ilustrasi air mineral berkarbonasi. Manfaat minum air mineral bagi kesehatan.

Minum air mineral secara teratur dapat menjadi faktor penting dalam perjalanan mengobati hipertensi.

Dokter dan ahli menganjurkan minum 6-8 gelas air setiap hari untuk membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan terasa segar.

Baca juga: 5 Macam Rempah yang Bisa Bantu Turunkan Hipertensi, Ada Biji Seledri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com