KOMPAS.com - Selama ini, smoothie menjadi salah satu minuman yang sering dikonsumsi orang-orang diet untuk menurunkan berat badan dengan cara yang lebih sehat.
Sebab, smoothie biasanya berisi berbagai macam buah dan sayuran yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi.
Meskipun minuman ini tampaknya bergizi dan dapat membantu kita menurunkan berat badan.
Namun, para ahli juga mengatakan bahwa tak jarang smoothie juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Maka, untuk membuatnya lebih sehat, kita perlu berhati-hati memasukkan bahan-bahan dalam smoothie agar tidak terjadi lonjakan berat badan saat mengonsumsinya.
Baca juga: 5 Resep Smoothie Rendah Kalori untuk Turunkan Berat Badan
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah beberapa kesalahan minum smoothie yang bikin berat badan naik, seperti dilansir dari laman Eat This Not That.
Jika kita cermat dalam memilih bahan-bahan yang digunakan untuk membuat smoothie, minuman ini bisa menjadi cara yang cepat dan mudah untuk menambah asupan protein sehari-hari.
"Protein tidak hanya membantu membangun lebih banyak otot tanpa lemak dan mengurangi lemak tubuh, tapi protein juga dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama," kata ahli gizi di Balance One Supplements, Trista Best, MPH, RD, LD.
Sementara itu, menurut ahli gizi, Mary Sabat MS, RDN, LD, memasukkan protein yang cukup (dan juga serat) sangat penting untuk smoothie yang sehat.
"Jika smoothie tidak memiliki komponen-komponen ini, maka tidak akan membuat seseorang merasa kenyang untuk waktu yang lama sehingga berpotensi meningkatkan konsumsi kalori dari sumber lain sepanjang hari," terangnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.