Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Minum Smoothie yang Bikin Berat Badan Naik

Kompas.com - 10/07/2023, 09:20 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

2. Melewatkan serat

Dalam hal menghindari kenaikan berat badan, beberapa orang mungkin tidak menyadari pentingnya menyertakan serat yang cukup dalam makanan dan minuman yang mereka konsumsi.

Diet tinggi serat tidak hanya dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, tetapi juga membantu mengatur nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan membantu memperbaiki mikrobioma usus.

"Serat memainkan peran penting dalam rasa kenyang dan kesehatan pencernaan, tetapi sering kali tidak ada dalam smoothie, terutama yang tidak mengandung kulit buah atau dibuat dengan jus buah," ungkap Best.

Baca juga: 6 Resep Smoothie Sehat untuk Turunkan Berat Badan

"Jika smoothie kita tidak mengandung bahan-bahan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian, mungkin kita tidak akan merasa kenyang setelah mengonsumsinya," lanjut dia.

Karena potensi kurangnya rasa kenyang, Best mengatakan bahwa hal ini dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar dan potensi makan berlebihan di kemudian hari, yang berkontribusi pada kenaikan berat badan.

Menurut ahli gizi dan penulis buku "Finally Full, Finally Slim", Lisa Young, PhD, RDN, beberapa sumber serat terbaik untuk smoothie adalah buah beri, kale, alpukat, kiwi, pir, kacang-kacangan, tepung rami, dan biji chia.

3. Menggunakan terlalu banyak pemanis tambahan

Menambahkan pemanis tambahan pada smoothie adalah hal yang umum dilakukan, terutama jika kita membuat minuman hijau dengan banyak sayuran hijau karena rasanya cenderung pahit.

Namun, para ahli memperingatkan bahwa jumlah yang lebih tinggi dari pemanis tambahan ini dapat berkontribusi pada jumlah kalori kita dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.

"Meskipun pemanis alami seperti madu, sirup maple, atau nektar agave mungkin terlihat lebih sehat daripada gula rafinasi, namun tetap saja mengandung kalori dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika digunakan secara berlebihan," kata Sabat.

Baca juga: 9 Buah yang Cocok Dijadikan Smoothie Penurun Berat Badan

Best juga menambahkan bahwa mengonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, karena gula hanya memberikan kalori kosong tanpa menawarkan nilai gizi yang substansial.

Kendati demikian, kita tidak perlu menyingkirkan pemanis ini sama sekali, tapi memantau berapa banyak yang kita gunakan dapat membuat perbedaan dalam tujuan kesehatan.

Jika memungkinkan, cobalah menggunakan buah untuk mempermanis minuman sebelum menambahkan sumber gula tambahan, atau mempermanis smoothie dengan menambahkan satu atau dua buah kurma.

4. Menggunakan terlalu banyak bahan berkalori tinggi

Menurut Young, penting untuk memperhatikan ukuran porsi dan asupan smoothie untuk mencegah konsumsi berlebihan.

Membuat smoothie adalah cara yang enak untuk memasukkan bahan-bahan kaya protein dan serat yang sehat ke dalam rutinitas harian.

Namun, hal ini bisa menjadi sedikit rumit, karena menambahkan terlalu banyak kalori melalui minuman ini juga dapat menggagalkan tujuan penurunan berat badan kita.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com