Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Minum Smoothie yang Bikin Berat Badan Naik

Kompas.com - 10/07/2023, 09:20 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Meskipun ada banyak faktor pola makan yang berkaitan dengan kenaikan berat badan, seperti tidak makan cukup protein, mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan, dan makan makanan tinggi gula, pada akhirnya, mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar sepanjang hari akan menambah berat badan.

Bahan-bahan smoothie yang umum seperti yogurt penuh lemak, selai kacang, kacang-kacangan, dan alpukat menawarkan manfaat kesehatan seperti protein, serat, dan lemak sehat.

Baca juga: 9 Buah yang Cocok Dijadikan Smoothie Penurun Berat Badan

Tetapi, bahan-bahan ini masih memiliki jumlah kalori yang cukup tinggi sehingga dapat secara signifikan meningkatkan kandungan kalori smoothie, yang menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kita masih bisa memasukkan makanan ini jika menyukainya dan menginginkan manfaat kesehatannya, tapi jika kita mulai mengalami kenaikan berat badan dan tidak dapat menentukan sumbernya, kita bisa mengurangi bahan-bahan tersebut dalam smoothie.

5. Mengonsumsi smoothie yang dibeli di toko

Terlalu banyak gula tambahan dan tidak cukup protein atau serat dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Salah satu penyebab paling umum dalam hal ini adalah smoothie yang sudah jadi dan biasanya dibeli di toko.

Dengan meminumnya, kita tidak memiliki kontrol atas bahan-bahan apa saja (dan berapa banyak) yang digunakan.

Baca juga: Mana yang Lebih Baik Konsumsi Buah, Jus atau Smoothie?

"Smoothie yang sudah dikemas atau dibeli di toko sering kali sarat dengan tambahan gula dan pengawet sehingga menjadi pilihan yang kurang sehat," terang Sabat.

"Bahan-bahan tambahan ini dapat meningkatkan kandungan kalori dan meningkatkan berat badan jika dikonsumsi secara teratur," jelas dia.

Jadi, pastikan kita membuat smoothie sendiri dengan bahan-bahan yang lebih alami, serta banyak serat dan protein untuk membuat kita merasa lebih kenyang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com