Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Makan Ubi Jalar untuk Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 13/11/2023, 19:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Kombinasi serat dan karbohidrat kompleks dalam ubi jalar bisa meningkatkan rasa kenyang dan kepuasan setelah makan.

"Meskipun tidak mengandung protein dalam jumlah yang signifikan, ubi jalar dapat membantu kita mengatur rasa lapar saat berdiet untuk menurunkan berat badan, terutama jika dibandingkan dengan sumber karbohidrat lain seperti biji-bijian olahan dan gula tambahan," kata Destini.

"Hal ini berlaku jika kita makan ubi jalar dengan kulitnya, yang menambah serat tidak larut."

"Karena serat tidak dapat dipecah selama pencernaan dan tidak mengandung kalori, serat dapat secara pasif mengurangi asupan makanan kita," jelas dia.

2. Padat nutrisi

Ubi jalar kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan serta rendah kalori dibandingkan dengan makanan bertepung lainnya.

Selain itu, ubi jalar dapat membantu mengurangi asupan kalori saat digunakan sebagai pengganti makanan pendamping yang lebih tinggi kalori seperti kentang atau nasi putih.

"Satu buah ubi jalar hanya mengandung 112 kalori. Sebagai perbandingan, satu kantong keripik kentang mengandung 152 kalori dan tidak membuat kita merasa kenyang," ungkap Destini.

Dengan demikian, ubi jalar dapat menjadi pengganti yang praktis dan rendah kalori untuk produk olahannya dan cocok untuk diet rendah kalori yang diperlukan untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Ubi Jalar Bisa Jadi Camilan Sehat untuk Pengidap Diabetes

3. Sumber prebiotik yang baik

Selain kandungan seratnya yang tinggi, ubi jalar mengandung prebiotik, senyawa yang mendorong pertumbuhan bakteri usus yang menguntungkan.

Prebiotik juga membantu menciptakan lingkungan, di mana mikroorganisme yang ramah ini dapat berkembang, membantu pencernaan, dan mempromosikan mikrobioma usus yang sehat.

"Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang sangat baik yang disebut oligosakarida, yang dianggap sebagai prebiotik," jelas Destini.

"Prebiotik membantu pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan kita untuk mikrobioma yang lebih sehat, dan mikrobioma usus yang lebih sehat dapat menghasilkan manajemen berat badan yang lebih baik," terangnya.

4. Mengandung karbohidrat kompleks

Dengan kandungan karbohidrat kompleksnya, ubi jalar memberikan aliran energi yang stabil, sehingga dapat mencegah kehabisan energi yang dapat menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan ringan yang manis.

Karbohidrat yang lambat dicerna ini membuat kita tetap berenergi dan fokus pada tujuan kebugaran.

"Ubi jalar memiliki nilai rasa kenyang yang tinggi dibandingkan dengan sumber karbohidrat lain seperti nasi dan pasta," kata Destini.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com