Terapkan teknik pernapasan seperti box breathing, pernapasan lima jari, pernapasan 4-7-9, ataupun juga pernapasan menggunakan dua lubang hidung secara bergantian.
Dr. Austerman menjelaskan bahwa apa yang Anda lakukan dengan teknik ini adalah “memperlambat laju pernapasan dan membiarkan detak jantung menjadi tenang.”
“Setelah bangun dari tempat tidur, yang perlu kita lakukan hanyalah memulai rutinitas pagi,” kata Dr. Austerman.
Maka, tetap fokus pada setiap langkah dalam rutinitas pagi bukan tentang seluruh hari. Setelah keluar dari tempat tidur, pikirkan langkah berikutnya saja dan hindari memikirkan keseluruhan agenda harian sejak pagi.
Baca juga: Tanda-tanda Kecemasan Meningkat, Jangan Diabaikan
Meskipun teknik-teknik ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi kecemasan di pagi hari, jika kecemasan pagi terus mengganggu, tidak ada salahnya mencari bantuan dari penyedia layanan kesehatan atau terapis.
Kecemasan pagi yang persisten bisa menjadi tanda masalah tidur atau stres yang memerlukan perhatian lebih, jadi jangan ragu mencari dukungan jika diperlukan untuk memastikan setiap hari dimulai dengan tenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.