Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2024, 12:35 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber gula tersembunyi yang harus diwaspadai mencakup makanan seperti:

  • Sereal.
  • Protein batangan
  • Saus barbekyu.
  • Saus pasta.
  • Saus salad.

4. Hindari minuman berkalori tinggi

Dan selagi kita bicara soal gula, jangan lupakan apa yang kamu minum. Karena minuman berkalori tinggi dapat memengaruhi asupan gula dan mengendap di sekitar bagian tengah tubuh sebagai lemak perut.

“Saat kita minum soda atau jus, kita tidak merasa kenyang dibandingkan dengan mengunyah kalori tersebut,” kata Dr. Creel. “Misalnya, kamu mungkin makan tiga buah jeruk dengan jumlah kalori yang sama dengan segelas jus jeruk. Tapi jeruk utuh akan membuat kita merasa kenyang lebih lama dibandingkan jus.”

Mengurangi kalori dan gula dalam minuman dapat membantu menghilangkan lemak perut dan memberi ruang untuk lebih banyak makanan padat nutrisi.

Dan jika menurutmu soda diet adalah jawabannya, kamu mungkin harus mempertimbangkannya kembali.

“Beralih dari minuman manis ke minuman diet adalah langkah tepat bagi kebanyakan orang yang kelebihan berat badan,” kata Dr. Creel. “Tetapi kami masih mempelajari efek jangka panjang dari berbagai pemanis rendah kalori – seperti yang ditemukan dalam soda diet – pada hal-hal seperti preferensi rasa, nafsu makan, bakteri usus dan resistensi insulin, yang merupakan cikal bakal diabetes Tipe 2.”

Sebaliknya, tetap terhidrasi dengan minum banyak air dan memilih makanan yang menghidrasi seperti mentimun, seledri, semangka, dan anggur.

Apakah Alkohol Menyebabkan Buta? Ini Penjelasannya... Unsplash Apakah Alkohol Menyebabkan Buta? Ini Penjelasannya...

5. Batasi alkohol

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum alkohol lebih dari jumlah sedang, memiliki lebih banyak lemak perut dibandingkan peminum biasa. 

Alkohol bisa memiliki banyak kalori, namun tanpa nutrisi. Cobalah mengurangi jumlah alkohol sebagai bagian dari rencana penurunan berat badan. Bagaimanapun, alkohol memiliki efek negatif di seluruh tubuh lebih dari sekadar membuat perut buncit.

Baca juga: 5 Minuman Saat Perut Kosong untuk Hilangkan Lemak Perut

Ilustrasi makan dalam porsi kecilHealthshots Ilustrasi makan dalam porsi kecil

6. Makan lebih banyak serat

Makanan yang mengandung serat dalam jumlah tinggi dapat memperlambat perjalanan makanan dari lambung ke usus dengan membentuk gel bergetah. Itu berarti mereka membantu kita merasa kenyang lebih lama.

“Jika kita mengonsumsi makanan yang lebih berserat, kita biasanya akan mengonsumsi lebih sedikit makanan olahan secara umum, karena serat membuat kita kenyang lebih lama,” catat Dr. Creel.

Cobalah makanan berserat tinggi berikut untuk mengenyangkan perut dan membantu menghilangkan lemak perut:

  • Kacang-kacangan.
  • Polong-polongan.
  • Sayuran
  • Buah-buahan
  • Biji-bijian utuh

Mencegah stunting menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Indonesia. Asupan nutrisi yang cukup sangatlah penting, seperti protein dan asam folat.piyaset Mencegah stunting menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Indonesia. Asupan nutrisi yang cukup sangatlah penting, seperti protein dan asam folat.

7. Makan protein sepanjang hari

Protein membantu kita tetap merasa kenyang, menurunkan kadar hormon lapar, dan bahkan membantu kita makan lebih sedikit pada waktu makan berikutnya, menurut penelitian.

Protein juga penting untuk membangun otot tanpa lemak, yang penting untuk menurunkan berat badan, termasuk lemak perut.

“Kamu tidak perlu melakukan diet tinggi protein, namun harus fokus untuk mendapatkan cukup protein yang tersebar sepanjang hari,” kata Dr. Creel.

Dia juga merekomendasikan menambahkan protein saat ngemil di antara waktu makan. “Makanan ringan adalah tempat kita cenderung makan berlebihan. Cobalah yogurt Yunani atau keju string, yang bisa membuatmu merasa lebih kenyang.”

Cobalah protein tanpa lemak ini sebagai bagian dari rencana makan sehat untuk menghilangkan lemak perut:

  • Tempe
  • Tahu
  • Ikan
  • Telur
  • Produk susu, seperti yogurt, keju, dan susu versi rendah lemak.
  • Daging tanpa lemak

Baca juga: Berapa Lama Lemak Perut Bisa Dihilangkan?

ilustrasi karbohidrat kompleksrobynmac ilustrasi karbohidrat kompleks

8. Pilih karbohidrat yang tepat

Karbohidrat memiliki reputasi buruk karena sering dianggap biang keladi kegemukan. Namun tidak semua karbohidrat buruk bagi tubuh. Dan memilih karbohidrat yang tepat dapat membantu menghilangkan lemak perut dan menjaga kesehatan tubuh.

Hindari karbohidrat olahan yang telah hilang seratnya dan dapat menyebabkan gula darah melonjak, seperti roti putih, pasta, keripik, dan biskuit.

Sebaliknya, karbohidrat kompleks dapat memberi bahan bakar bagi tubuh dengan serat yang sangat penting dan tanpa efek negatif pada gula darah. Karbohidrat kompleks juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Pilihan karbohidrat sehat termasuk roti dan pasta gandum utuh, nasi merah, dan kacang-kacangan.

Ilustrasi diet.Shutterstock Ilustrasi diet.

9. Batasi makan larut malam

Makan sebelum tidur adalah salah satu kebiasaan kurang sehat yang sering kita lakukan. Berhenti makan atau ngemil di malam hari bisa menjadi cara yang berguna untuk membantu menghilangkan lemak perut.

“Beberapa orang merasa terbantu jika ada batas waktu makan, terutama di malam hari,” saran Dr. Creel. “Beberapa orang akan berhenti makan setelah jam 6 atau 7 malam, karena mereka tahu pada malam hari orang cenderung makan berlebihan dan makan tanpa berpikir.”

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com