Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Kulit Wajah Kendur, Tak Hanya Faktor Usia

Kompas.com - 03/06/2024, 09:03 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

 

4. Turun berat badan

Membawa beban ekstra dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan pada serat kolagen dan elastin di kulit.

Hal ini membuat kulit lebih sulit untuk kembali kencang saat berat badan turun.

Dilansir dari Healthline, jika kamu kehilangan berat badan dalam jumlah yang signifikan sebesar 45 kilogram atau lebih, kulit kendur dalam jumlah yang signifikan dapat terjadi.

Baca juga: 4 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan Orangtua Cegah Anak Obesitas

Kulit kendur juga lebih mungkin terjadi ketika penurunan berat badan terjadi dengan cepat, seperti setelah operasi bariatrik.

Dalam beberapa kasus, prosedur penurunan berat badan ini dapat menyebabkan sejumlah besar kulit kendur dan menggelambir yang menggantung di tubuh.

Usia pada saat penurunan berat badan juga dapat berperan dalam seberapa kendurnya kulitmu.

Sebab, kulit mereka yang lebih muda akan lebih mudah mengalami perbaikan.

5. Kehamilan

Kulit yang kendur dan kendur adalah hal yang umum terjadi pada kehamilan.

Perempuan yang mengandung bayi kembar, seperti kembar dua atau kembar tiga, mungkin akan mengalami lebih banyak kulit kendur di sekitar perut daripada mereka yang mengandung seorang bayi. Usia ibu juga dapat berperan.

Baca juga: Penyebab Morning Sickness, Dialami Sebagian Ibu Hamil

6. Kondisi kesehatan

Ada beberapa kondisi medis yang ditandai dengan kulit kendur. Salah satunya adalah subtipe limfoma sel-T kulit yang sangat langka, yang dikenal sebagai kulit kendur granulomatosa.

Orang dengan kondisi ini mengalami kulit kendur yang sangat bertahap pada siku dan lutut.

Baca juga: Penyebab Keriput di Leher dan Cara Mengatasinya

Adapun kulit kendur yang disebabkan oleh kulit kendur granulomatosa biasanya tidak merespons pengobatan dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com