Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2023, 13:49 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Beras adalah makanan pokok bagi miliaran orang di dunia, terutama di Asia dan Afrika.

Terlepas dari daya tariknya yang universal, pertanyaan yang sering ditanyakan di setiap dapur, baik dapur profesional maupun dapur rumah, adalah apakah harus mencuci atau membilas beras sebelum dimasak.

Apa jawaban para koki dan juru masak tentang pertanyaan ini?

Para ahli kuliner mengklaim, mencuci beras sebelum dimasak akan mengurangi jumlah pati yang berasal dari butiran beras.

Kita dapat melihat hal ini pada air bilasan yang keruh, yang menurut penelitian merupakan pati bebas (amilosa) pada permukaan butiran beras yang dihasilkan dari proses penggilingan.

Di kalangan kuliner, pencucian dianjurkan untuk beberapa hidangan yang menginginkan butiran beras yang terpisah.

Baca juga: 5 Fakta Memutihkan Wajah dengan Air Beras

Namun untuk hidangan lain yang membutuhkan efek lengket dan lembut, pencucian dihindari.

Faktor-faktor lain, seperti jenis beras, tradisi keluarga, peringatan kesehatan setempat, dan bahkan waktu dan tenaga yang dibutuhkan, akan memengaruhi apakah orang mencuci beras terlebih dahulu atau tidak.

Apakah ada bukti bahwa mencuci beras dapat mengurangi kelengketan?

Sebuah penelitian baru-baru ini membandingkan efek pencucian terhadap tingkat kelengketan dan kekerasan tiga jenis beras yang berbeda dari pemasok yang sama.

Beras-beras tersebut tidak dicuci sama sekali, dicuci tiga kali dengan air, atau dicuci 10 kali dengan air.

Berlawanan dengan apa yang dikatakan oleh para koki, penelitian ini menunjukkan bahwa proses pencucian tidak berpengaruh pada tingkat kelengketan (atau kekerasan) beras.

Sebaliknya, para peneliti menunjukkan bahwa kelengketan tersebut bukan disebabkan oleh pati permukaan (amilosa), melainkan oleh pati lain yang disebut amilopektin yang tercuci dari butiran beras selama proses memasak.

Jumlah yang tercuci berbeda di antara jenis bulir beras. Jadi, jenis berasnya - bukan pencuciannya - yang menentukan tingkat kelengketan.

Hidangan nasi goreng, seperti nasi goreng, cenderung menggunakan jenis beras yang tidak terlalu lengket, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih pulen.

Masih ingin mencuci beras?

Secara tradisional, beras dicuci untuk membersihkan debu, serangga, batu-batu kecil, dan sekam yang tersisa dari proses pengupasan padi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com