KOMPAS.com - Buah adalah salah satu makanan yang wajib disediakan di rumah.
Biasanya kita membelinya dalam jumlah banyak lalu disimpan di rumah sampai waktunya siap disantap.
Sayangnya, keinginan ini kerap kali gagal karena kondisi buah yang berubah menjadi tidak sesuai harapan.
Misalnya, busuk, kulitnya menghitam, lembek atau hal lain yang membuatnya tidak layak dimakan lagi.
Baca juga: Jangan Sembarang beri Jus Buah untuk Anak dan Balita
Selain kualitas buahnya yang buruk, sejumlah permasalahan itu bisa jadi disebabkan kesalahan kita sendiri saat menyimpannya.
Apa saja?
Kita mungkin berniat membersihkannya dari kotoran atau bakteri sebelumnya menyimpannya di lemari es.
"Jangan pernah, jangan pernah, jangan pernah melakukan hal itu," kata Robert Schueller, pakar produksi di Melissa's Produce, penghasil buah dan sayuran skala besar di AS.
Baca juga: Cara Mencuci Buah dan Sayuran Menurut Pakar Keamanan Pangan
“Semua buah memiliki penghalang alami yang memungkinkan buah tersebut matang perlahan di tanaman," tambahnya.
Jika membilasnya, kita menghilangkan lapisan pelindung tersebut, sehingga menyebabkan buahnya cepat rusak.
"Hal ini terutama berlaku untuk buah beri, yang dapat mulai rusak dalam hitungan jam."
Meletakkan pisang dalam satu mangkuk atau wadah yang sama dengan buah-buahan lainnya bisa menjadi bumerang untuk manfaatnya.
Baca juga: 8 Manfaat Pisang untuk Kesehatan, Biasa Dikonsumsi Saat Diet
Memang terlihat cantik untuk menghias meja makan tapi penataan ini membuat pisang bisa mematangkan buah lainnya karena gas etilen yag dilepaskannya.
Tak jarang, hal ini akan merusak tekstur atau rasa buah lainnya karena proses pematangan 'dadakan' yang tidak disadari itu.