Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pilih Wadah Plastik yang Aman untuk Makanan

Kompas.com - 05/10/2023, 07:11 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Wadah plastik menjadi pilihan banyak orang untuk menyimpan makanan, baik bahan makanan segar atau yang sudah matang. Namun, kita perlu teliti memilih wadah plastik yang aman.

Chef Norman Ismail mengatakan, ia biasa menggunakan wadah plastik tertutup untuk menyimpan makanan baik yang segar atau pun yang sudah matang.

"Selain segar dan tahan lama, dengan wadah plastik isi kulkas juga terlihat lebih rapi dan tidak menimbulkan bau tidak sedap," katanya dalam acara media talkshow dan cooking class yang diadakan oleh PT.Chandra Asri di Jakarta (4/10/2023).

Makanan yang disimpan dalam wadah plastik menurutnya juga lebih bersih dan steril karena tidak terjadi kontaminasi dan terlindung dari mikroorganisme atau debu.

Sebagai wadah makanan dan minuman, tentu kualitas dan keamanan bahan plastik yang digunakan penting untuk diperhatikan.

Cara paling aman adalah memilih wadah plastik dalam kategori food grade atau sesuai dengan standar keamanan pangan. Ini berarti ketika kontak dengan makanan atau minuman plastik tidak akan mengalami reaksi kimia yang berbahaya.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Makanan dari Wadah Plastik

"Kategori food grade berarti tidak ada risiko migrasi atau perpindahan senyawa tertentu yang bisa mencemari makanan," kata Prof.Nugraha Edhi Suyatma, STP, DEA, dalam acara yang sama.

Chef Norman Ismail (kiri), Alexandra Adina (memegang mic) dan Prof. Nugraha Edhi Suyatma (kanan) dalam acara talkshow dan cooking class yang diadakan oleh PT Chandra Asri di Jakarta (4/10/2023).KOMPAS.com/Lusia Kus Anna Chef Norman Ismail (kiri), Alexandra Adina (memegang mic) dan Prof. Nugraha Edhi Suyatma (kanan) dalam acara talkshow dan cooking class yang diadakan oleh PT Chandra Asri di Jakarta (4/10/2023).

Plastik dengan kategori food grade antara lain plastik dengan jenis PET (polyethylene terephthalete) yang memiliki kode daur ulang angka 1, HDPE (high-density polyethylene) dengan kode angka 2, LDPE (low density polyethylene) dengan kode angka 4, PP (polypropylene) dengan kode angka 5, PS (polystyrene) dengan kode angka 6, serta Other atau plastik yang tidak termasuk kategori di atas dengan kode angka 7.

"Kode daur ulang ini dicantumkan di bagian bawah plastik, lebih mudahnya cari yang ada gambar sendok garpu yang artinya food grade," kata Prof.Edhi.

Penyimanan di kulkas

Agar makanan awet, kita bisa menyimpannya di dalam kulkas. Suhu dingin akan membuat kerusakan pangan jadi lambat.

Baca juga: 4 Aturan Dasar Keamanan Pangan untuk Cegah Keracunan Makanan

"Makin rendah suhu, makin lambat kerusakannya karena mikroba tidak bisa tumbuh. Kecuali terjadinya oksidasi. Kita bisa menyimpan makanan di wadah plastik untuk mecegah oksidasi,"kata peneliti di departemen ilmu dan teknologi pangan dari IPB ini.

Meski begitu, tidak semua wadah plastik bisa dipakai untuk penyimpanan dalam kulkas atau freezer. Misalnya saja plastik dengan jenis PP yang umumnya tidak tahan beku sehingga jika disimpan di freezer ada risiko pecah.

Technical Services Engineer Chandra Asri, Alexandra Andina menjelaskan, saat ini telah ada inovasi produk plastik jenis PP yang tahan beku.

"Kita bisa cek kodenya yang ada gambar bintang atau salju yang artinya tahan beku. Sedangkan yang ada gambar oven artinya tahan panas di microwave,"ujarnya dalam acara yang sama.

Ditambahkan oleh Prof.Edhi, yang paling penting sebenarnya adalah wadah plastik yang tahan panas untuk mencegah migrasi.

"Di dalam plastik ada aditif misalnya antilengket, pewarna, dan sebagainya, yang bisa berpindah dalam suhu panas. Jadi pilih produk yang aman dan memang untuk makanan," tegasnya.

Baca juga: Kapan Harus Mengganti Wadah Plastik? Ini Penjelasannya

Meski wadah plastik memiliki daya pakai yang lama, tetapi bukan berarti kita bisa memakainya tanpa jangka waktu.

Sebaiknya ganti wadah plastik jika warnanya mulai buram dan banyak goresan akibat pencucian atau terkena pisau. Sebab, goresan kecil bisa jadi tempat berkumpulnya kuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com