Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2023, 14:10 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mendengarkan musik yang kita sukai merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan. Pada lansia manfaat positif dari mendengarkan musik ternyata lebih luas lagi.

Jika kebetulan di lingkungan kita ada lansia yang hobi mendengarkan musik, sebaiknya dukung mereka untuk terus melakukannya. Berikut sejumlah manfaat mendengarkan musik bagi lansia.

1. Mempertajam daya ingat

Mengutip laman Harvard Health Publishing, mendengarkan musik dapat mengaktifkan kembali area otak yang berhubungan dengan memori, penalaran, ucapan hingga emosi.

Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan di Jepang, musik tidak hanya membantu kita mendapatkan lagi kenangan yang tersimpan, tapi juga menciptakan kenangan baru.

Di samping itu, seperti dikutip CNA, musik dapat bertindak sebagai pendekatan terapi non-medis bagi penderita demensia yang bertujuan untuk mempertajam daya ingat.

Para peneliti telah menemukan, melodi bahkan lirik pada lagu atau musik dapat melekat di ingatan kita dalam waktu yang lama, karena otak kita yang menyimpan memori musik tetap terjaga dengan baik.

Hasil penelitian di tahun 2013 yang dilakukan di Skandinavia menunjukkan, intervensi terapi musik selama 6 minggu bisa mengurangi gangguan agitasi (kegelisahan) dan mengurangi pasien demensia untuk minum obat dalam mempertajam daya ingat.

Baca juga: 5 Profesi Paling Berisiko Alami Demensia, Apa Saja?

2. Mengurangi stres dan kecemasan

Dalam penelitian lain yang melibatkan pasien demensia parah di Jepang, diketahui bahwa terapi musik secara signifikan dapat mengurangi stres pada pasien dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Intervensi musik yang digunakan berdasarkan pada musik individual, yang dipilih untuk membangkitkan kenangan menyenangkan dan meningkatkan emosi positif.

3. Memberi rasa aman dan nyaman

Tidak hanya bagi lansia dengan demensia, peneliti juga menemukan, melodi dan lirik bisa melekat dalam ingatan pada pasien Alzheimer.

Dengan kata lain, nostalgia dan daya ingat akan musik favorit tetap terekam dalam ingatan dan tidak terpengaruh oleh penyakit neurologis.

Memori akan musik dapat memberikan kenyamanan yang mencakup kenangan seputar referensi diri mulai dari lokasi rumah, hingga kenangan atau peristiwa bahagia seperti pernikahan.

Hal ini pula yang mendorong lansia dengan demensia atau Alzheimer yang tidak lagi ingat di mana mereka berada, atau tidak mengenali orang-orang dalam hidup mereka, tapi masih mengingat lirik dari lagu yang mereka kenal.

Baca juga: Menikmati Musik dan Fashion di Dr. Martens Presents Live in Indonesia 

Lansia mendengarkan musikUnsplash Lansia mendengarkan musik

4. Manfaat terapeutik

Menurut analisis yang dipublikasikan dalam Journal of American Geriatrics Society, musik bisa membantu meningkatkan kualitas hidup lansia karena menawarkan manfaat terapeutik (pengobatan atau perawatan).

"Terapi musik seperti bernyanyi dalam paduan suara atau bermain alat musik adalah aktivitas yang aman dan menarik bagi lansia karena terbukti dapat menjaga fungsi kognitif bagi orang usia lanjut yang (umumnya) menghadapi penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia," kata peneliti, Jennie L. Dorris, MM dari Univeristy of Pittsburgh.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com