KOMPAS.com - Istilah FOPO alias Fear of People’s Opinions belakangan marak dipakai di media sosial.
FOPO adalah rasa takut terhadap pendapat orang lain, yang sebenarnya bukan fenomena baru.
Banyak dari kita mengalaminya sehingga membatasi ekspresi maupun pengembangan diri.
Baca juga: Apa Itu FOMO, Penyebab dan Dampaknya pada Kesehatan
“Pendapat beberapa orang memang penting, dan pendapat tersebut bisa berdampak signifikan terhadap jalan hidup seseorang,” kata Michael Gervais, psikolog Los Angeles yang ahli dalam hubungan antara pikiran dan kinerja manusia.
Namun, ia menambahkan, FOPO dapat membatasi potensi seseorang karena menghalangi kita melakukan sesuatu yang terasa penting.
“FOPO merupakan upaya menghindari penolakan untuk diterima, dimana kami mengembangkan upaya menyeluruh untuk menafsirkan apa yang dipikirkan orang lain untuk menghindari penilaian negatif dari mereka,” tambahnya.
Baca juga: Psikolog UGM: Cemas akan Pendapat Orang Lain? Ini Cara Mencegahnya
Mencari nasihat sebelum membuat keputusan besar adalah hal yang wajar, namun kita harus berhati-hati agar tidak terlalu mengkhawatirkan pendapat orang lain sehingga terjebak FOPO.
Penting untuk bisa membuat pilihan yang tepat untuk diri sendiri, apa pun pendapat orang lain soal itu.
Untuk menghindari FOPO, berikut beberapa langkah yang direkomendasikan Gervais:
Ingatkan diri sendiri bahwa pendapat orang lain tentang kita tidak bisa dikendalikan.
Ingat juga jika kita bisa mengendalikan respon terhadap pendapat tersebut termasuk pikiran, tindakan, dan sikap secara keseluruhan.
Baca juga: Mengapa Pasangan yang Usianya Terpaut Jauh Sering Jadi Bahan Gosip?
Jika hal tersebut sudah jelas, saran apa pun yang kita terima hanya akan menjadi kesempatan untuk memandang segala sesuatunya secara berbeda, bukan sesuatu yang dapat menentukan langkah kita selanjutnya.
“Bahkan ketika ada seseorang yang pendapatnya tentang seberapa baik yang Anda lakukan atau siapa Anda, memegang pengaruh dalam masa depan Anda, pastikan Anda menjalani hidup sesuai keinginan Anda, selaras dengan saran kehidupan yang mungkin mereka berikan," kata Gervais.
Baca juga: Diisengi sejak Dini Bikin Anak Jadi Bully Proof? Ini Pendapat Ahli
Apabila kita belum yakin akan prinsip pribadi, Gervais merekomendasikan untuk mengikuti proses ini untuk mengetahuinya:
Tuliskan nilai-nilai apa yang mereka wakili di samping namanya