Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Perlu Timbang Berat Badan Setiap Hari

KOMPAS.com - Menimbang berat badan merupakan salah satu alat untuk mengontrol kesehatan. Apalagi jika kita sedang melakukan program penurunan berat badan. Namun, terlalu sering menimbang tidaklah dianjurkan, karena efeknya bisa menimbulkan kecemasan.

Seperti dilansir laman Health Cleveland, Direktur Enterprise Weight Management Leslie Heinberg mengungkapkan, penting untuk menyadari, terkadang bobot tubuh yang tertera di timbangan tidak menceritakan seluruh kisah.

"Angka berat badan ini adalah barometer perubahan perilaku yang mengerikan.Kamu dapat melakukan segalanya dengan benar hari ini, mulai dari berolahraga, memiliki asupan baik, namun tiba-tiba angka berat badan naik," kata Heinberg.

Hal tersebut, menurut Heinberg, bisa jadi sesuatu yang mengecewakan, terutama bagi yang tidak terbiasa dengan turun-naik berat badan normal.

Kenapa angkanya tidak tetap?

Heinberg melanjutkan, fluktuasi angka berat badan bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti hormon, retensi cairan atau bahkan sembelit.

Oleh karena itu, mengetahui bobot dapat membantu orang mengikuti tren dari waktu ke waktu.

Jika seseorang memperhatikan berat badan mereka naik secara konsisten setelah berhari-hari atau berminggu-minggu, mungkin itu benar-benar naik.

Namun, ia menganjurkan untuk tidak sering dilakukan, karena bisa memberikan efek negatif.

Heinberg merekomendasikan untuk menimbang berat badan dua hari seminggu dan dilakukan konsisten.

Cobalah untuk melangkah pada timbangan pada waktu yang sama serta mengenakan jumlah pakaian yang sama setiap kali.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/24/062651520/tak-perlu-timbang-berat-badan-setiap-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke