Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Paket Organ Manusia, Nama Arnold Putra Disebut, Polri Tak Diam

Arnold diketahui suka menggunakan material ektrem, termasuk organ manusia sebagai bahan dalam kreasinya.

Kini, nama Arnold Putra kembali diperbincangan di jagad maya, dan hingga saat ini masih jadi trending topic di Twitter.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, nama Arnold disebut-sebut dalam kasus dugaan jual beli organ manusia yang diungkap aparat kepolisian Brasil.

Cerita ini berawal saat Kepolisian Federal Brasil mengungkap sindikat perdagangan organ manusia dari penggerebekan di laboratorium Kampus UEA (Amazonas State University) di Kota Manaus.

Penggerebekan tersebut merupakan upaya otoritas setempat Brasil dalam memberantas perdagangan manusia, termasuk organnya.

Nah, dugaan keterlibatan desainer asal Indonesia tersebut terungkap dari temuan paket yang berisi potongan tangan dan tiga plasenta untuk dikirim ke Singapura.

Dalam pemberitaan tentang temuan itu, muncullah nama desainer asal Indonesia tersebut. Meski demikian, belum ada penjelasan lanjutan mengenai informasi itu. 

Polri tak tinggal diam

Kendati keterlibatan Arnold dalam kasus ini belum jelas, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak tinggal diam.

Polri kabarnya akan meminta konfirmasi pihak Kepolisian Federal Brasil terkait paket berisi organ manusia itu.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memberikan penjelasannya di Jakarta, seperti dikutip Kantor Berita Antara.

Dedi mengaku, sejak berita penggerebekan di UEA, Kepolisian Brasil belum memberikan informasi kepada Polri dan Interpol Jakarta.

"Sebagai langkah kecepatan, Interpol Jakarta akan meminta informasi kepada Interpol Brasil terkait info tersebut," kata Dedi, Kamis (24/2/2022).

Dedi mengaku mendapat informasi terkait dugaan keterlibatan Arnold Putra dalam perkara ini dari Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia Brigjen Pol. Amur Chandra.

Kontroversi Arnold Putra

Arnold Putra bukan pertama kalinya menjadi bahan perbincangan publik.

Ia sempat membuat heboh industri fashion di tahun 2020 dengan rancangan tas yang terbuat dari material lidah buaya dan tulang belakang anak osteoporosis.

Kala itu, Arnold menyebut tulang manusia itu didapat secara legal dari Kanada.

Pada 2020 pula, Arnold pernah dituduh memberikan barang palsu untuk orang di pedalaman demi mengeksploitasi artefak.

Belum lama ini, Arnold juga sempat memancing perhatian warganet saat muncul dengan seragam mirip organisasi Pemuda Pancasila, di Paris Haute Couture Week.

Namun, terkait dengan kasus terbaru dari Brasil ini, Arnold belum berhasil dihubungi untuk dimintai tanggapannya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/24/140336820/kasus-paket-organ-manusia-nama-arnold-putra-disebut-polri-tak-diam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke