Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Sehari-hari Orang Produktif yang Patut Ditiru

Kompas.com - 30/01/2018, 12:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sebagai gantinya, dia menyarankan untuk mengatur waktu untuk gawai yang akan digunakan.

“Beritahu teman atau rekan kerja bahwa Kamu akan membalas surat elektronik pada jam-jam tertentu,” ungkap Stein.

Tidak melakukan semua sekaligus

Sebagian orang memang ada yang bisa bekerja multi-tasking. Tapi, itu hanya sedikit. Sebagian besar lainnya pasti akan kewalahan.

Karena itu lakukanlah pekerjaan satu per satu. Fisher tak memungkiri budaya multi-tasking memang tengah digandrungi, dan dirasa baik dilakukan karena bisa mengerjakan semua tugas sekaligus.

Namun, penelitian menunjukkan sebaliknya. “Sebenarnya, semakin kita multi-tasking, maka akan semaking kurang efisien dan produktif,” ungkap Fisher.

Sebagai gantinya, untuk meningkatkan produktivitas, dia menyarankan agar berfokus pada satu tugas pada satu waktu sampai selesai.

Kemudian, barulah memberikan semua perhatian pada tugas selanjutnya.

Baca juga: Cara Para CEO Agar Rapat Berjalan Efisien

Tidur nyenyak sepanjang malam

Saat duduk di bangku kuliah adalah hal lumrah bila lebih suka menyelesaikan tugas dan belajar hingga tengah malam.

Tapi, penelitian mengungkapkan praktik tersebut tak baik untuk bekerja.  Kekurangan jam tidur malah membuat pekerjaan makin berat.

Penelitian mengaitkan kurang tidur dengan penurunan tingkat produktivitas, penurunan kinerja kerja.

"Jika kekurangan, cari tahu apakah tantangan terberat untuk mendapatkan jam tidur,” ungkap Stein.

Bisa jadi masalahnya ada pada aktivitas sebelum tidur, seperti bermain gawai atau makan beberapa saat sebelum tidur. Jika demikian, baiknya dihindari, agar tidur lebih berkualitas.

Meja kerja bebas gangguan

Bukan perkara mudah kalau Kamu berada di co-working space, atau ruang kerja pilihan sendiri.

Namun penelitian menemukan  fakta, penataan meja kerja berperan besar dalam menentukan tingkat produktivitas.

Stein mengungkapkan, penataan ruang kerja individu yang baik adalah memisahkan ruang kerja dan tempat interaksi.

Dia tak menyebut co-working space tidak dapat memunculkan ide, namun lebih baik bila antara ruang kerja dan berinteraksi dipisahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com