Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosiolog Kritisi Langkah Baim Wong soal Citayam Fashion Week

Kompas.com - 25/07/2022, 18:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Mengingat Baim Wong melalui PT. Tiger Wong Entertainmet sudah menjadi pemohon pertama HAKI atas Citayam Fashion Week.

Belum lagi, jejak Baim Wong turut diikuti oleh Indigo Aditya Nugroho yang mengajukan HAKI hak merek yang sama pada 21 Juli 2022.

Baca juga: Citayam Fashion Week Mau Dipindah, Keputusan Keliru

"Ini ruangnya belum tertutup. Mau 10 atau berapa pun silakan, nanti 'kan negara yang mengambil keputusan siapa yang berhak," tutur Drajat.

Ia mengatakan, pengajuan HAKI tandingan menjadi cara supaya kekuatan-kekuatan besar tidak menggulingkan inisiator Citayam Fashion Week yang sebenarnya.

"Kalau dari teman-teman grassroot diam saja, ya kekuatan besar pasti akan mengambil alih," kata Drajat.

"Kalau mereka tidak punya pengalaman (mendaftar HAKI), datang saja ke universitas atau Kemenkumham untuk dapat bantuan."

"Ini harusnya urusan hak cipta itu mereka ikut," sambung dia.

Citayam Fashion Week jangan sampai mati

Lebih lanjut Drajat menyayangkan campur tangan nama-nama besar yang mempunyai kuasa, pengaruh, dan uang dalam Citayam Fashion Week.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Ini Kata Sosiolog soal Citayam Fashion Week

Pasalnya ajang tersebut bisa saja mati karena inisiatif dan kreativitas masyarakat diganti oleh kekuatan bisnis dan politik yang besar.

Padahal, menurut Drajat, matinya Citayam Fashion Week merupakan bencana sosial.

Pada gilirannya ekspresi yang telah diungkapkan oleh masyarakat, khususnya kelas menengah-bawah, menjadi hilang bahkan tidak berarti lagi.

"Ini ada 'penunggang gelap'. Padahal masyarakat pinggiran yang termargunalkan itulah yang membangun kota," ungkap Drajat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com