Melihat kondisi ini, lantas kenapa kekurangan zat besi atau anemia bisa menyebabkan kulit kering?
Menurut sebuah studi pada tahun 2014 yang diterbitkan di Frontiers Pharmacology, zat besi memiliki peran dalam memproduksi selaput lendir, menjaga kesehatan kulit, sampai menutrisi rambut dan kuku.
Ketika seseorang mengalami kekurangan zat besi, kondisi itu bisa memicu sejumlah perubahan pada kulit karena organ terluat dari tubuh ini tidak mendapatkan oksigen yang cukup untuk melakukan fungsinya dalam meregenerasi sel.
"Kekusaman juga dapat dilihat pada kuku, wajah dan tubuh secara keseluruhan. Telah terbukti juga bahwa jumlah zat besi yang rendah juga berdampak pada terhambatnya proses peremajaan kulit dan penyembuhan luka," lanjut dokter Bambroo.
Baca juga: 5 Penyebab Anemia pada Ibu Hamil, Tak Hanya Kekurangan Zat Besi
Anemia yang berkelanjutan dan tidak dikelola dengan baik dapat berdampak buruk bagi kesehatan hingga mengancam nyawa.
Pasalnya anemia berkaitan dengan sejumlah komplikasi serius seperti kelelahan, sesak napas, masalah pada jantung, gangguan irama jantung, gagal jantung hingga paru-paru.
Sehingga orang-orang yang mengalami tanda dari gejala anemia perlu segera menyadari bahwa mereka membutuhkan asupan zat besi dengan segera.
Meski salah tanda umum dari kekurangan zat besi adalah kulit kering, tetapi beberapa gejala lainnya bisa dikenali dengan kondisi sebagai berikut.
Tangan dan kaki yang dingin biasanya disebabkan oleh kondisi defisiensi besi. Hal itu dapat terjadi karena anemia bisa menyebabkan sirkulasi darah yang buruk di seluruh tubuh.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.