Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal yang Harus Dilepaskan demi Hidup yang Lebih Bahagia

Kompas.com - 11/07/2023, 12:39 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

6. Begadang demi melakukan "satu hal lagi"

"Saya bekerja dengan banyak orang luar biasa di The Simplicity Space yang berharap mereka bisa tidur lebih nyenyak."

"Ketika saya bertanya kepada mereka apakah masalahnya adalah tetap tidur atau tidur tepat waktu, kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa mengatur dan menghormati waktu tidur adalah bagian tersulit."

Baca juga: Cara Ciptakan Batasan Diri agar Hidup Lebih Bahagia

"Banyak dari mereka yang begadang demi melakukan 'satu hal lagi'," kata Courtney Carver.

Mereka berpikir jika bisa mengejar ketinggalan atau menyelesaikan satu hal lagi, keesokan harinya akan lebih baik.

Sebaliknya, mereka merasa uring-uringan keesokan harinya karena kurang tidur.

Ketika kita berhenti mengorbankan waktu tidur dan begadang untuk menyelesaikan lebih banyak hal, kita bisa menciptakan hidup yang lebih bahagia.

Selain itu, kita juga bisa menyelesaikan pekerjaan dengan lebih mudah saat beristirahat dengan cukup.

7. Merasa bersalah

Merasa bersalah menyiratkan bahwa kita telah melakukan sesuatu yang salah, namun seringkali, ketika merasa bersalah, kita tidak melanggar pemahaman itu.

Sebaliknya, kita merasa bersalah ketika merasa tidak cukup menyelesaikan pekerjaan, atau ketika harus mengatakan tidak atau menetapkan batasan dengan seseorang.

Baca juga: 7 Trik untuk Jadi Orang yang Lebih Bahagia setiap Hari

Kita bahkan mungkin merasa bersalah ketika sakit dan harus mengambil cuti atau beristirahat.

"Banyak orang mengatakan kepada saya bahwa mereka merasa bersalah karena bersantai dan tidak melakukan apa pun atau tidak menghadiri acara yang tidak ingin mereka hadiri."

"Jika kita bisa memahami dan pernah merasa bersalah karena hal-hal ini, saya ingin menyarankan bahwa kita tidak merasa bersalah," cetus Courtney Carver.

Sebaliknya, kita merasa tidak nyaman karena mengurus diri sendiri. Kita mungkin merasa tidak nyaman untuk mengutamakan diri sendiri, mengurus kebutuhan atau bahkan memberi diri sendiri apa yang terasa seperti kesenangan sederhana.

Ketika kita tidak terbiasa melakukan hal tersebut, ketidaknyamanan kita akan terasa buruk dan kita menyebutnya sebagai rasa bersalah.

"Ini yang membuat kita merasa lebih buruk karena merasa telah melakukan sesuatu yang salah."

"Lepaskan lingkaran setan ini dan pertanyakan rasa bersalah itu. Ketika perasaan itu muncul, tanyakan pada diri kita, "Apakah ini rasa bersalah atau ketidaknyamanan?" Kita berhak untuk menjaga diri kita sendiri," tegas dia.

Baca juga: 4 Langkah Mudah Mengatur Energi agar Hidup Terasa Lebih Bahagia

Hal mana yang akan dilepaskan lebih dahulu?

Manakah dari tujuh hal di atas yang harus dilepaskan untuk hidup yang lebih bahagia yang paling sesuai dengan diri kita?

Pilihlah 1-2 hal untuk dikerjakan. Bersikaplah lembut pada diri sendiri saat kita melepaskan hal-hal yang mungkin tidak disadari membuat kita merasa buruk.

"Perlahan-lahan, kita bisa memberi ruang untuk merasa sedikit lebih ringan, lebih bahagia, dan lebih nyaman dalam hidup," sebut Courtney Carver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com