KOMPAS.com - Lompat tali merupakan salah satu jenis olahraga kardio yang mudah dan murah untuk dilakukan. Gerakan sederhana ini juga memberikan banyak manfaat sekaligus untuk kebugaran tubuh.
Jenis workout ini merupakan salah satu olahraga yang populer. Alat yang sederhana dan gerakan yang tidak rumit menjadi salah satu alasan ketenarannya.
Dalam masa pandemi ini, skipping juga menjadi salah satu alternatif workout-at-home agar tubuh tetap fit. Selain itu, kita juga bisa menyesuaikan varian gerakan melompat yang dilakukan dengan tujuan olahraga yang dijalani.
Maggie Mosbarger, personal trainer yang berbasis di New York menjelaskan ada banyak cara berbeda untuk melakukan olahraga ini.
"Konsep dasar lompat tali itu sederhana tapi tergantung dari tujuan olahraga Anda, caranya bisa berbeda," terangnya via SELF.
Baca juga: Ketahui, Manfaat Rutin Lompat Tali untuk Kebugaran Tubuh
Jelas sudah jika olahraga ini kaya akan manfaat. Paling tidak ada 10 keuntungan rutin berolahraga lompat tali antara lain:
Saat melompat melewati tali, berbagai otot di tubuh bekerja sekaligus. Karena itulah skipping menjadi salah satu opsi kardio terbaik. Gerakannya yang intens dapat meningkatkan detak jantung dengan cepat dan baik untuk menjaga kesehatan.
Salah satu keunikan dari olahraga plyometric ini adalah gerakan kombinasi tersebut bisa dilakukan tanpa berpikir. Padahal ini sangat efektif dalam menguatkan berbagai otot tubuh.
Berbagai otot di kaki, bisep, dan bahu ikut terlatih dalam gerakan lompat tali.
Baca juga: 6 Jenis Gerakan Membakar Lemak, Bagi Kamu yang Benci Kardio
Riset terhadap wanita pramenopause tahun 2015 membuktikan jika rutin berolahraga ini dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang pinggul. Karena itulah, rutin melakukanya baik pula untuk memcegah osteoporosis khususnya selagi masih muda.
Manfaat lainnya ialah untuk menambah ketangkasan tubuh. Kegiatan ini cocok sebagai bagian latihan fisik untuk orang yang gemar berolahraga basket, sepak bola dan tinju yang mengandalkan kelincahan.
Tidak semua orang langsung bisa melakukan lompat tali dengan lincah ketika pertama kali mencobanya. Hal ini wajar karena perlu kesesuaian gerak antara tangan, kaki, dan mata sekaligus.
Jangan patah semangat dan teruslah berlatih. Proses tersebut sekaligus juga akan melatih tubuh untuk berkoordinasi dalam melakukan suatu gerakan.
Baca juga: Latihan VR Bisa Jadi Tren Olahraga di Tahun 2021
Manfat ini bisa didapatkan setelah menguasai teknik dasar lompat tali. Tingkatkan variasi gerak dengan gerakan double under untuk melatih stamina.
Workout ini adalah pilihan yang baik untuk yang punya masalah keseimbangan. Hal ini telah dibuktikan dalam riset tahun 2015 yang menyasar para pemain bola muda.