KOMPAS.com - Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru-paru, salah satunya melalui makanan.
Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa menambahkan makanan tertentu diyakini bisa membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit tersebut.
Makanan ini sering kali disebut sebagai superfood atau makanan super karena memiliki nutrisi ekstra untuk dapat mencegah berbagai penyakit seperti kanker.
Baca juga: 7 Makanan Baik untuk Kesehatan Paru-paru
Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah beberapa daftar makanan super yang baik dikonsumsi untuk mencegah kanker paru-paru, sebagaimana dilansir dari laman Very Well Health.
Ini adalah antioksidan yang kuat, yang menawarkan manfaat antiinflamasi dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa semakin banyak flavonoid yang dikonsumsi, semakin rendah risiko kita terkena kanker paru-paru.
Bahkan, peningkatan asupan flavonoid 20 miligram (mg) per hari (sekitar satu atau dua buah apel, tergantung ukurannya) dapat mengurangi peluang terkena kanker paru-paru sebesar 10 persen.
Jenis flavonoid tertentu secara khusus dikaitkan dengan penurunan risiko kanker paru-paru, termasuk quercetin dan kaempferol.
Kulit apel (terutama jika itu adalah varietas gelap) biasanya memiliki konsentrasi flavonoid tertinggi, jadi pastikan untuk mencuci dan makan seluruh buah untuk dorongan kesehatan terbesar.
Baca juga: 9 Manfaat Buah Apel, Termasuk Bantu Turunkan Berat Badan
Bawang putih sebenarnya mencegah sel kanker tumbuh dengan meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami (NK) dan makrofag (jenis sel darah putih yang penting untuk kekebalan tubuh).
Sebuah studi di China menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang putih mentah dua kali atau lebih per minggu mengalami penurunan risiko kanker paru-paru sebesar 44 persen.
Makan bawang putih mentah tampaknya menjadi cara terbaik untuk memanfaatkan kekuatan perlindungannya karena memasak atau mengawetkannya memecah senyawa yang bermanfaat.
Tapi, jika kita akan memasak dengan bawang putih, cincang bawang putih dan biarkan terbuka ke udara selama 10 menit sebelum menambahkannya ke dalam makanan atau menumis.