Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2023, 08:20 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber eatingwell

KOMPAS.com - Resistensi insulin adalah prekursor umum diabetes tipe 2.

Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan gula dari darah ke dalam sel sehingga dapat digunakan sebagai energi.

Dalam kasus resistensi insulin, sel-sel tubuh tidak merespons hormon ini dengan baik, sehingga pankreas merespons dengan memproduksi lebih banyak hormon ini.

Banyak orang dengan kelebihan berat badan dan obesitas atau kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) mungkin berjuang dengan resistensi insulin.

Pada akhirnya, jika insulin yang diproduksi tidak cukup untuk menarik gula ke dalam sel sebagai energi, maka kadar gula darah akan meningkat.

Baca juga: 6 Kunci untuk Perbaiki Resistensi Insulin Pemicu Diabetes

Hal ini dapat menyebabkan diabetes tipe 2, yang membuat kita berisiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung dan kehilangan penglihatan.

Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengelola resistensi insulin, salah satunya melalui nutrisi.

Kita mungkin khawatir tidak dapat mengonsumsi makanan yang mengandung gula seperti buah, tetapi sebenarnya tidak demikian.

Faktanya, sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan, konsumsi buah dikaitkan dengan sensitivitas insulin yang lebih baik dan penurunan risiko diabetes.

Jadi, buah apa yang terbaik untuk membantu mengatasi resistensi insulin?

Buah untuk mengatasi resistensi insulin

  • Tinggi serat

Serat membantu memperlambat pencernaan-karena tubuh tidak dapat memecah dan menyerapnya-yang membantu mencegah lonjakan gula darah.

Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menemukan, remaja dengan asupan serat yang lebih rendah memiliki kadar insulin puasa yang lebih tinggi. Ini menjadi tanda awal resistensi insulin.

Baca juga: Mengenal Manfaat Pompa Insulin bagi Penderita Diabetes

Temuan ini didukung oleh tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods, yang menunjukkan, produk serat larut dan serat dari makanan meningkatkan sensitivitas insulin pada pasien diabetes tipe 2.

Dan, jika kita sudah menderita diabetes tipe 2, serat memiliki bonus tambahan untuk membantu mencegah penyakit jantung.

Ini adalah kondisi yang berisiko tinggi dialami oleh penderita diabetes tipe 2.

  • Sumber antioksidan

Antioksidan dapat berperan dalam mengurangi resistensi insulin dan mencegah diabetes.

Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam Antioxidants menemukan, peserta yang memiliki asupan antioksidan tertinggi memiliki tingkat prediabetes dan resistensi insulin yang lebih rendah.

Lalu, sebuah studi tahun 2019 di European Journal of Epidemiology menunjukkan hasil yang serupa, seperti halnya studi tahun 2018 di International Journal of Molecular Sciences.

Manfaat ini mungkin berkaitan dengan peran antioksidan dalam memerangi radikal bebas yang merusak dan mengurangi peradangan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com