KOMPAS.com - Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, punya destinasi belanja seru yang sayang untuk dilewatkan, namanya Little Bangkok.
Area belanja yang berlokasi di Jembatan Metro Lantai 1 (JMTA) ini awalnya adalah penghubung antara Metro Tanah Abang dan Pasar Tanah Abang Blok B.
Namun, pihak manajemen Pusat Grosir Tanah Abang mengubahnya menjadi destinasi belanja baru karena terinspirasi dari tren belanja Live dari lokasi oleh para jastiper (jasa titip belanja).
"Nah, itu sangat menarik. Konsep itu kita coba ambil dan ciptakan di Little Bangkok Tanah Abang," kata Petterson Sitindaon, Building Manager Pusat Grosir Metro Tanah Abang, kepada awak media, Selasa (23/1/2024).
Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, area seluas 10.000 meter persegi ini disulap dengan desain interior yang lebih modern.
Sistem penerangan yang ada dibuat cukup cerah baik di koridor tengah ataupun setiap tokonya untuk memberikan nuansa nyaman saat bertransaksi baik online dan offline.
Di tempat ini, ada tiga koridor yang tersedia dan akan diisi 150 toko baju-baju impor, tapi karena masih soft launching, belum semua gerainya terisi penuh.
Baca juga: Cara ke Little Bangkok di Tanah Abang, Turun di Stasiun Karet
Saat ini, sekitar 50 toko yang baru buka. Kendati demikian, area Little Bangkok sudah cukup padat dan ramai pengunjung terutama saat siang.
"Tadi jam 09.00 masih sepi, nah sekarang mulai kelihatan ramainya di jam 10.30 sampai siang," ujar R. Saputra, petugas keamanan di Little Bangkok kepada Kompas.com, Selasa (23/1).
Sejak diresmikan pada Senin 15 Januari 2024, area Little Bangkok dibuka setiap hari mulai dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.
"Sebenarnya buka jam 07.00, tapi beberapa toko ada yang sudah beroperasi dari jam 06.30, kalau tutupnya tergantung, setiap toko berbeda. Ada yang jam 14.00 atau jam 15.00 tergantung tokonya juga," tambah R. Saputra.
Area Litte Bangkok di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat memiliki tiga koridor dengan ukuran toko rata-rata 2X2 meter persegi.
Jalan utama di area ini sengaja dibuat agak lebar agar lebih leluasa bergerak jika dibandingkan Metro Tanah Abang yang cenderung lebih sempit dan sesak.
Di tempat ini, pengunjung bisa menemukan berbagai pakaian impor seperti dari Bangkok, Thailand, China, Korea dan beberapa negara lainnya. Ini terlihat dari koleksi pakaian yang sangat bervariasi.