Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Penggunaan Dry Shampoo Bisa Bikin Rambut Berketombe?

Kompas.com - 07/06/2024, 19:11 WIB
Devi Pattricia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dry shampoo jadi produk perawatan rambut yang cukup banyak digunakan perempuan. Terlebih yang setiap harinya menggunakan helm atau banyak menghabiskan waktu di luar ruangan

Hal tersebut bisa memicu produksi minyak berlebih di kulit kepala, sehingga rambut jadi mudah lepek dan kehilangan volumenya.

Maka tak heran mengapa dry shampoo semakin banyak digunakan, terutama ketika cuaca yang sangat panas.

Namun penggunaan dry shampoo kerap disebut bisa menyebabkan ketombe. Lantas, apakah benar menggunakannya bisa memicu timbulnya ketombe pada rambut?

Baca juga: Cara Tepat dan Efektif Menggunakan Dry Shampoo

Staf brand dry shampoo Batiste, Patricia menjelaskan bahwa penggunaan dry shampoo yang benar tidak akan memicu ketombe. Sebab, ketombe bisa muncul akibat seseorang kurang memperhatikan higienitas kulit kepalanya.

“Enggak kok, soalnya ketombe itu kan dipicu karena kulit kepala yang enggak bersih, enggak cocok dengan suatu produk rambut, atau kondisi kesehatan tertentu,” kata Patricia kepada Kompas.com saat ditemui di Jakarta X Beauty, Kamis (6/6/2024). 

Patricia mengungkap bahwa peran dry shampoo bukan sebagai pembersih utama kulit kepala, melainkan digunakan ketika rambut membutuhkannya saja. 

1. Pakai hanya saat kepepet

Setelah selesai beraktivitas dan menggunakan dry shampoo, maka kamu harus tetap membersihkan minyak yang ada di kulit kepala dengan keramas

“Sebenarnya dry shampoo itu salah satu produk yang one on one aja. Jadi kalau lagi kepepet banget baru dipakai, tapi sampai rumah harus tetap keramas,” ujarnya.

Baca juga: Dry Shampoo, Atasi Rambut Lepek Tanpa Keramas

Menurut Patricia, kebiasaan malas untuk keramas setelah menggunakan dry shampoo itu yang menjadi pemicu terjadinya ketombe.

Sementara itu, agar tidak menyebabkan ketombe, maka residu berwarna putih yang keluar dari semprotan dry shampoo pun harus diratakan ke seluruh kulit kepala sampai warnanya menghilang.

“Kalau yang pakai dry shampoo jadi ketombean itu karena nggak langsung dibersihkan setelah pakai berhari-hari,” jelas Patricia.

“Putih-putih atau residu dari dry shampoo kalau nggak dibersihkan, bisa saja jadi ketombe,” sambungnya. 

2. Jangan semprot dari jarak dekat

Kesalahan dalam menggunakan dry shampoo itulah yang bisa membuat ketombe muncul. Patricia menyatakan bahwa kesalahan paling banyak terjadi yaitu ketika jarak penyemprotan terlalu dekat.

Hal ini bisa membuat residunya semakin banyak, menumpuk, dan juga menggumpal sehingga menjadi sulit dibersihkan dan bisa menyebabkan ketombe jika dibiarkan.

“Bisa jadi juga cara orang pakai dry shampoo itu salah. Kalau terlalu dekat itu bikin residunya itu semakin banyak, makanya ada putih-putih dan bisa menggumpal,” tutur Patricia.

Baca juga: Bahan-bahan Alami untuk Menghilangkan Ketombe

Meskipun demikian, saat ini sudah ada banyak pilihan dry shampoo dengan residu yang sangat minim. Sehingga, penggunanya tak perlu kesusahan meratakan residu di kulit kepala, namun tetap menghindari terjadinya rambut lepek.

“Tapi sekarang kan sudah banyak pilihan dry shampoo yang residunya minim, bahkan hampir enggak ada tetapi tetap bisah menambah volume rambut,” tandasnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com