Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2022, 06:06 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Orangtua bisa menyajikan alpukat ke anak dengan cara dipadukan dengan roti, dimakan langsung, diolah menjadi smoothie, atau sebagai salad.

Baca juga: 4 Manfaat Superfood Alpukat, Sudahkah Kamu Tahu?

3. Sayuran

Anak sebaiknya dibiasakan mengonsumsi sayuran apa pun. Pasalnya, setiap sayuran mengandung nutrisi yang berbeda.

Misalnya, bayam dan kangkung yang termasuk sayuran berdaun hijau ternyata memberikan asupan vitamin K.

Di samping itu, sayuran berwarna oranye dan merah mengandung vitamin A dan brokoli, kubis, dan kembang kol dapat menangkal kanker.

Jika anak ngotot tidak mau melahap sayur, orangtua dapat mengolahnya menjadi jus, dipadukan sebagai camilan, atau dikreasikan dalam menu lain.

Baca juga: Tidak Suka Makan Sayuran? Lakukan 4 Trik Berikut

4. Biji-bijian

Ilustrasi biji-bijian yang kaya serat dapat membantu membersihkan usus besar. peangdao Ilustrasi biji-bijian yang kaya serat dapat membantu membersihkan usus besar.
Anak sebaiknya melahap biji-bijian yang 100 persen utuh supaya kebutuhan 25 gram serat setiap hari terpenuhi.

Dalam hal ini, biji-bijian utuh bisa dikonsumsi oleh anak melalui oatmeal, pasta, beras merah, atau roti gandum.

Cara lainnya adalah membuat kue atau pancake berbahan dasar tepung gandum utuh atau tepung gandum putih.

5. Susu

Ilustrasi susujcomp/ Freepik Ilustrasi susu
Susu baik untuk dikonsumsi anak karena membantu memperkuat tulang lantaran kaya kandungan kalsium dan vitamin D.

Menurut Departemen Pertanian AS, 8 ons susu mengandung fosfor, vitamin B12, kalium, dan protein yang tinggi.

Tetapi, susu sebaiknya diberikan kepada anak berusia 2 tahun ke atas. Pasalnya, mereka yang berusia 1 tahun tidak dianjurkan minum susu sapi.

Seiring pertambahan usia anak, orangtua secara perlahan bisa menambah konsumsi susu anak menjadi 16 ons.

Orangtua juga bisa menambahkan gula ke dalam susu supaya anak makin doyan meminumnya.

Baca juga: 4 Efek Mengejutkan dari Kebiasaan Minum Susu

6. Telur

Protein membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh , memungkinkan reaksi metabolisme berlangsung, dan mengoordinasikan fungsi tubuh.Mikhail Nilov from Pexels Protein membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh , memungkinkan reaksi metabolisme berlangsung, dan mengoordinasikan fungsi tubuh.
Telur masuk ke daftar makanan yang menyehatkan anak lantaran mengandung 6 gram protein dan vitamin D dalam satu butir.

Tak hanya itu, telur juga diperkaya dengan asam lemak omega 3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak anak.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com