Waspada, Kebiasaan Ngupil Tingkatkan Risiko Alzheimer

Selain itu, para peneliti juga mencatat bahwa hilangnya penciuman bisa menjadi tanda awal alzheimer dan mereka menyarankan tes penciuman untuk pasien berusia 60 tahun ke atas sebagai deteksi awal.

Gejala awal alzheimer

Ada pun beberapa gejala awal penyakit alzheimer bisa berupa hal-hal seperti berikut ini:

• Kehilangan memori

• Penilaian yang buruk

• Kehilangan spontanitas dan rasa inisiatif

• Lupa jejak tanggal atau lokasi saat ini

• Membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas-tugas normal sehari-hari

• Mengulang pertanyaan atau lupa informasi yang baru saja dipelajari

• Kesulitan menangani keuangan dan membayar tagihan

• Kesulitan dalam perencanaan atau pemecahan masalah

• Sering tersesat

• Kehilangan barang atau salah menempatkannya di tempat yang aneh

• Kesulitan menyelesaikan kegiatan yang umum dilakukan seperti mandi

• Perubahan suasana hati dan kepribadian

• Meningkatnya kecemasan atau agresi

Baca juga: Wanita Lebih Mungkin Terkena Alzheimer Seiring Usia, Benarkah?

"Begitu kita berusia di atas 65 tahun, faktor risiko itu langsung naik, tetapi kami juga melihat penyebab lainnya karena ini bukan hanya usia namun juga paparan lingkungan," kata St John.

Dia pun mengungkapkan bahwa peran bakteri dan virus sangat penting dalam hal penyakit degeneratif otak.

"Mengupil dan mencabut bulu-bulu dari hidung bukanlah ide yang baik. Kita tidak ingin merusak bagian dalam hidung," terangnya.

"Jika kita merusak lapisan hidung, maka kita dapat meningkatkan jumlah bakteri yang bisa naik ke otak," imbuh dia.