Maka dari itu, perusahaan menciptakan lanskap suara dengan frekuensi tinggi yang dapat meningkatkan rasa tertentu sambil mengurangi rasa yang lain saat menyajikan makanan di dalam pesawat.
Suara tidak hanya berdampak terhadap pengalaman makan kita di ketinggian. Pasalnya, studi menemukan musik latar yang keras di restoran bisa mengurangi persepsi individu terhadap rasa asin dan manis.
Intensitas suara berperan sebagai pengalih perhatian yang mengaburkan fokus kita dari makanan.
Selain itu, ada suara tertentu yang secara tidak langsung dikaitkan dengan rasa makanan tertentu.
Suara rendah dinilai cocok dengan rasa pahit dan asin, sementara suara tinggi terkait rasa manis dan asam.
Baca juga: Mendengarkan Musik Heavy Metal Bikin Pilihan Makanan Tidak Sehat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.