Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggur Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Benarkah?

Kompas.com - 02/06/2023, 19:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menghindari asupan manis menjadi salah satu hal yang penting bagi penderita diabetes untuk menjaga gula darah tetap stabil dan tidak melonjak.

Asupan manis ini pada umumnya segala hal yang berkaitan dengan gula, termasuk buah-buahan, yang juga mengandung gula alami.

Meskipun ada beberapa jenis buah yang mungkin tidak boleh dikonsumsi oleh para penderita diabetes, namun ahli nutrisi, Amelia Sherry, MPH, RD, CDCES, mengatakan bahwa buah anggur aman untuk dikonsumsi.

American Diabetes Association (ADA) bahkan merekomendasikan penderita diabetes untuk tetap mengonsumsi anggur seperti anggur hijau dan anggur merah.

Baca juga: Buah Anggur Merah dan Hijau, Apa Perbedaannya?

Terlepas dari kenyataan bahwa karbohidrat dapat meningkatkan gula darah, tubuh tetap membutuhkan makronutrien penting ini untuk menghasilkan energi.

"Anggur adalah sumber karbohidrat yang sangat baik untuk penderita diabetes karena memiliki manfaat tambahan karena sarat dengan mikronutrien yang bermanfaat seperti mineral, vitamin, dan berbagai fitokimia pelawan penyakit," kata Sherry.

"Karena anggur mengandung gula alami, buah ini juga dapat memuaskan selera makan yang manis," terang dia.

Manfaat anggur untuk kesehatan

Buah anggur juga diketahui memiliki manfaat lainnya untuk kesehatan, di antaranya:

• Kaya akan antioksidan

Anggur adalah mengandung antioksidan, senyawa penangkal peradangan dan radikal bebas yang dikandungnya.

Setiap bagiannya — dari kulit, daging buah, hingga bijinya — sarat akan fitonutrien, termasuk polifenol seperti asam fenolat, stilbenes, dan flavonoid.

Antioksidan ini mampu melindungi otak, jantung, dan hati dari racun yang merusak, serta mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk payudara dan kulit.

Baca juga: 4 Alasan Buah Anggur Merah Lebih Menyehatkan bagi Tubuh

• Mengontrol tekanan darah

Resveratrol, polifenol yang ditemukan dalam anggur merah, telah terbukti dalam uji klinis membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Meskipun para peneliti berfokus pada penggunaan dosis tinggi senyawa tanaman ini dalam bentuk suplemen dan masih banyak penelitian yang harus dilakukan, hasilnya membuat kita merasa percaya diri untuk menaburkan beberapa buah anggur di atas yogurt atau salad.

• Menurunkan gula darah

Dalam sebuah penelitian, penderita diabetes tipe 2 diberi sedikit lebih dari 1/2 cangkir wine berbahan dasar anggur (baik dengan maupun tanpa alkohol) untuk diminum setiap hari selama empat minggu.

Subjek di kedua kelompok wine tersebut memiliki glukosa darah puasa yang lebih rendah, kadar insulin yang lebih rendah, dan Ha1C yang lebih rendah, yaitu rata-rata gula darah selama tiga bulan.

Meskipun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, hasil penelitian menunjukkan kemungkinan bahwa senyawa dalam red wine dapat meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes.

• Mengurangi kolesterol

Dalam sebuah studi kontrol acak yang kecil namun kuat, para peneliti memberikan pasien dialisis dan orang sehat jus anggur merah pekat untuk diminum setiap hari selama dua minggu.

Setelah penelitian, kedua kelompok mengalami penurunan yang signifikan dalam kolesterol LDL (atau "jahat"), peningkatan kolesterol HDL (atau "baik") dan penurunan peradangan yang terkait dengan penyakit jantung.

Para peneliti menduga bahwa penghargaan atas efek perlindungan jantung diberikan kepada kombinasi karotenoid, vitamin C, dan vitamin E yang mengesankan dari anggur.

Baca juga: 7 Asupan yang Bisa Berakibat Fatal bagi Anjing, Ada Buah Anggur

Berapa banyak anggur yang boleh dikonsumsi penderita diabetes

Sebanyak 17 buah anggur diketahui mengandung 15 gram karbohidrat

Jika kita hanya memperhatikan total karbohidrat yang kita konsumsi, mungkin akan lebih berguna untuk mengetahui bahwa satu cangkir anggur mengandung sekitar 27 gram karbohidrat.

"Buah ini sangat mudah meningkatkan gula darah jika kota memasangkannya dengan makanan tinggi lemak atau tinggi protein dan rendah karbohidrat," ungkap Sherry.

"Makanlah segenggam anggur dengan sepotong keju untuk membuat camilan yang mengenyangkan."

"Bisa juga iris anggur dan campurkan dengan salad segar, atau tambahkan sedikit pada salad untuk menambahkan rasa manis," saran dia.

Baca juga: Ketahui, Banyaknya Gula dalam Buah Anggur Merah Tanpa Biji

Anggur terbaik untuk penderita diabetes

Menurut Sherry, anggur terbaik untuk penderita diabetes bergantung pada manfaat yang penting bagi tubuh.

"Pada sebagian besar jenis anggur, kandungan vitamin, mineral, dan seratnya kurang lebih sama," kata Sherry.

"Jika kita khawatir tentang karbohidrat, maka anggur hijau adalah pilihan terbaik karena gram demi gram, anggur ini mengandung sedikit lebih sedikit gula," ujar dia.

Namun, apabila antioksidan dan pencegahan penyakit secara keseluruhan penting, maka Sherry menyarankan untuk mengonsumsi anggur yang lebih gelap seperti anggur merah dan anggur konkord yang mengandung jumlah polifenol tertinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com