Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Asupan Terbaik dan Terburuk untuk Ginjal Menurut Ahli Diet

Kompas.com - 12/12/2023, 08:33 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Asupan terburuk untuk ginjal

6. Soda berwarna gelap

Soda, terutama soda berwarna gelap seperti cola, mengandung fosfor buatan yang tinggi.

Fosfor adalah mineral yang diperlukan untuk tulang yang kuat, dan ginjal yang sehat dapat dengan mudah menyaring kelebihan fosfor dari makanan.

Namun, Catalina memperingatkan bahwa fosfor buatan yang ditemukan dalam soda berwarna gelap dapat membebani ginjal.

Selain itu, ia juga menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi soda hitam, yang merupakan sumber gula tambahan yang signifikan. Jadi, untuk menjaga kesehatan ginjal, sebaiknya hindari minuman ini.

7. Makanan olahan

Makanan olahan sering kali merupakan makanan yang sangat diproses, dan meskipun mudah dan nyaman, makanan ini mengandung natrium yang tinggi.

"Tidak jarang makanan ini mengandung lebih dari 1.000 miligram natrium per porsi. Karena mengelola asupan garam sangat penting untuk kesehatan ginjal, kami umumnya menyarankan agar tidak mengandalkan sebagian besar makan malam beku," ungkap Catalina.

National Kidney Foundation merekomendasikan agar sebagian besar orang tetap berpegang pada batas 2.300 mg natrium per hari.

Sementara, mereka yang memiliki penyakit ginjal atau tekanan darah tinggi harus membatasi asupan natrium pada 1.500 mg per hari.

Baca juga: Cara Kerja Ginjal dan Cara Menjaga Kesehatannya

8. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji sering kali tinggi lemak jenuh, gula, dan kalori yang rendah nutrisi.

"Diet yang ramah ginjal sebaiknya terdiri dari berbagai macam buah dan sayuran, karbohidrat kompleks, dan protein tanpa lemak," ujar Catalina.

"Makanan cepat saji, yang kaya akan natrium, lemak jenuh dan fosfor, tidak memiliki nutrisi bermanfaat yang dibutuhkan untuk kesehatan ginjal.

"Terlepas dari kenyamanannya, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan cepat saji," tambah dia.

9. Keju yang diproses

Tidak semua keju diciptakan sama.

Jika kita mencermati label produk pada keju olahan tertentu, maka kita akan menemukan bahwa keju tersebut bukan sekadar keju biasa, atau bahkan bukan keju asli sama sekali. Tapi, keju-keju ini sering diberi label sebagai "produk keju".

"Bahkan dalam porsi kecil saja, keju-keju ini dapat memasukkan sejumlah besar natrium dan fosfor yang tidak perlu ke dalam tubuh, yang tidak ideal untuk menjaga kesehatan ginjal," kata Catalina.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com