Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2024, 06:03 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber BBC,HuffPost

KOMPAS.com - Mengapa hari Senin dibenci?

Pertanyaan ini mungkin pernah singgah di pikiran kita. Padahal, hari Senin mungkin sama beratnya dengan hari-hari kerja lainnya.

Apalagi pada momentum setelah libur panjang, rasanya kembali menghadapi hari kerja terasa sangat menyebalkan.

Jika kamu pernah mempertanyakan ini, berikut beberapa alasan mengapa hari Senin dibenci. Mungkin, salah satunya adalah alasan yang cocok dengan dirimu saat ini.

Baca juga:

Mengapa hari Senin dibenci?

Jawaban dari pertanyaan mengapa hari Senin dibenci bisa beragam. Berikut beberapa di antaranya:

1. Perubahan emosi drastis

Dikutip dari BBC, rasa sedih yang mungkin dirasakan sebagian dari kita ketika Senin tiba bisa jadi akibat perbandingan dengan hari sebelumnya, yakni akhir pekan.

Emosi yang dirasakan pada hari Senin tidak sama dengan aktivitas menyenangkan yang diasosiasikan dengan akhir pekan.

Apalagi, jika pada hari sebelumnya ada momen menyenangkan, seperti ulang tahun atau libur panjang.

Para psikiater menyebutnya dengan istilah "emotional shift" atau perubahan emosional. Tidak ada hari-hari lainnya dalam seminggu yang memiliki transisi seperti dari akhir pekan ke hari Senin.

Perubahan itu otomatis membuat hari Senin menjadi terasa menyebalkan, sekalipun sebetulnya tidak berbeda dengan hari-hari kerja lainnya.

Baca juga: 3 Manfaat Praktik Mindfulness dalam Pekerjaan

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Positive Psychology pada 2012, misalnya, menemukan bahwa Selasa, Rabu, dan Kamis juga dibenci sama seperti Senin. Studi ini didapatkan dari polling terhadap 340.000 orang.

2. Perbedaan pola tidur

Ilustrasi tidur saat akhir pekan.jcomp Ilustrasi tidur saat akhir pekan.

Banyak orang menghabiskan waktu akhir pekan dengan tidur lebih lama dibandingkan Senin sampai Jumat.

Meskipun terdengar baik, penambahan jam tidur pada Sabtu dan Minggu, yang seringkali dilakukan berlebihan oleh sebagian orang, berdampak buruk pada jam tubuh.

Jam tubuh inilah yang bekerja mengatur waktu bangun dan tidur kita setiap harinya.

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Cocok untuk Kepribadian Introvert

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com