Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2024, 10:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, berhenti meminum kopi atau teh cukup sulit dilakukan jika sudah terbiasa.

Bahkan, bagi yang sudah kecanduan kafein, berhenti atau mengurangi minum kopi dan teh dapat menimbulkan beberapa gejala seperti sakit kepala dan tubuh gemetar.

Baca juga:

Namun, hal tersebut wajib dilakukan, terutama jika orang yang mengonsumsinya sedang hamil.

Bidan Ony Christy menjelaskan, zat yang terkandung dalam dua jenis minuman itu dapat memengaruhi janin.

"Ibu hamil memang tidak boleh mengonsumsi kafein yang terlalu berlebihan. Kopi dan teh boleh (diminum) asal tidak berlebihan," ucap dia di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).

Adapun, mengonsumsi kafein secara berlebihan saat hamil berpotensi menyebabkan keguguran.

Ketika lahir, bayi juga berisiko lahir prematur atau lahir cacat. Berat badannya juga lebih rendah karena kekurangan nutrisi.

Sementara untuk teh, minuman tersebut juga mengandung zat tanin.

Baca juga:

Ony menuturkan, zat tanin dapat memengaruhi penyerapan nutrisi oleh tubuh ibu hamil kepada janin.

Jadi, jika ingin minum teh, sebaiknya hindari melakukannya langsung setelah makan.

"Dan tadi, kopi dan teh enggak boleh berlebihan. Biasanya disarankan satu cangkir saja. Secangkir sehari sudah cukup," terang Ony.

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com