Di sisi lain, wanita memiliki lebih banyak lemak subkutan alias lemak yang menempel di bawah permukaan kulit. Biasanya, lemak-lemak ini tersebar di sekitar paha, bokong, dan pinggul karena akan digunakan untuk persiapan melahirkan.
Baca juga: Tips Membakar Lemak Sekaligus Membentuk Otot
Lain halnya dengan otot pria, lemak subkutan tidak aktif secara metabolik. Ini artinya, jenis lemak ini cenderung lebih sulit dibakar dengan aktivitas maupun olahraga. Maka tak heran jika wanita lebih sulit menurunkan berat badan daripada pria.
2. Hormon estrogen wanita cenderung menahan lemak tubuh
Hormon estrogen pada wanita berperan penting untuk mempersiapkan tubuh saat melahirkan dan meningkatkan gairah seksual wanita saat bercinta. Meski manfaatnya menakjubkan, nyatanya hormon ini pulalah yang membuat wanita lebih susah langsing.
Para peneliti dari University of New South Wales menemukan bahwa hormon estrogen menyebabkan wanita lebih sulit membakar kalori setelah makan.
Pasalnya, hormon ini justru menahan jumlah lemak yang menumpuk dalam tubuh, karena lemak tersebut nantinya akan digunakan sebagai persiapan melahirkan, khususnya di bagian panggul wanita.
3. Wanita lebih mudah lelah saat olahraga
Hal ini menyebabkan sistem pernapasan wanita harus bekerja sekeras mungkin untuk memasukkan oksigen ke dalam tubuh saat olahraga. Alhasil, wanita jadi lebih cepat merasa kepanasan dan akhirnya mudah lelah saat olahraga.
Terlebih lagi, lemak subkutan yang tersebar di tubuh wanita tidak akan cepat terbakar dengan olahraga, beda dengan otot pria. Nah, semua inilah yang menjadi penyebab wanita lebih susah langsing ketimbang kaum pria.
Baca juga: 10 Kebiasaan Harian untuk Menurunkan Berat Badan
Meski begitu, bukan berarti wanita tidak bisa menurunkan berat badan sama sekali, lho. Ketimbang membandingkan diri sendiri dengan orang lain, sebaiknya teruslah rutin berolahraga sembari mengatur pola makan sebaik mungkin. Dengan begitu, kamu akan lebih fokus untuk menurunkan berat badan dan mencapai berat badan ideal yang diharapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.