Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mudah Tidur Kembali Setelah Terbangun di Malam Hari

Kompas.com - 15/04/2023, 04:01 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terbangun tengah malam sering kali membuat kita kesulitan untuk tidur lagi.

Sebenarnya kondisi tersebut merupakan kejadian yang normal dan cukup umum dialami banyak orang. 

Tentunya akan menjadi masalah ketika produktivitas kita terganggu akibat kurang tidur.

Cara kembali tidur setelah terbangun di malam hari

Ada banyak hal yang bisa membuat kita terbangun di malam hari.

Sebagian besar penyebabnya dipicu oleh stres, kecemasan, mimpi buruk, penyakit tertentu, kelaparan, ketidaknyamanan, atau perubahan dalam rutinitas tidur dan lingkungan tidur kita.

Masalah ini sebenarnya tidak boleh dianggap remeh, karena kesulitan tidur setelah terbangun di malam hari bisa membuat tubuh dan pikiran kita kurang istirahat.

Pada gilirannya kondisi tersebut dapat memicu sejumlah gangguan lain seperti stres, gangguan emosional hingga berbagai keluhan yang lainnya.

Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang bisa kita coba untuk bisa tidur nyenyak lagi setelah terbangun di malam hari.

1. Pikirkan hal-hal menyenangkan

Cara pertama yang dapat kita lakukan adalah memikirkan hal-hal yang menyenangkan.

Cobalah untuk mengajak pikiran berkelana ke tempat favorit kita. Setelah biarkan pikiran menjelajahi hal-hal apapun yang kita alami.

Baca juga: Cara Mengatasi Pikiran Bercabang yang Bikin Susah Tidur di Malam Hari

2. Pindah ke tempat tidur lain

Jika sudah 20 menit berlalu kita masih saja tidak bisa tidur lagi, maka carilah lokasi lain berbaring.

Memilih lokasi berbaring yang baru idealnya dapat menbantu kita untuk merasakan suasana baru yang lebih menenangkan.

Beberapa pilihan tempat untuk berbaring adalah di sofa, tempat tidur lain hingga kamar yang berbeda.

3. Cobalah teknik relaksasi sederhana

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa teknik pernapasan lambat, yang disesuaikan dengan kebersihan dan kebiasaan tidur yang sehat, akan lebih efektif untuk mengobati insomnia daripada terapi lain seperti hipnosis atau obat resep.

Kemudian untuk mengatasi masalah kesulitan tidur, kita bisa mencoba latihan pernapasan 4-7-8 dengan menarik napas empat detik, menahan napas tujuh detik dan membuangnya selama delapan detik.

Latihan pernapasan di atas bisa membantu meredakan stres dan mengaktifkan sistem istirahat tubuh dan pencernaan.

Baca juga: Sering Bangun di Malam Hari, Waspadai Gangguan Prostat 

Ilustrasi terbangun di malam hari.Freepik/Maksim Goncharenok Ilustrasi terbangun di malam hari.

4. Hindari main gadget

Jika terbangun di malam hari jangan membuka ponsel, tablet, komputer atau laptop.

Kebiasaan ini bisa menurunkan kadar melatonin di tubuh akibat paparan cahaya biru dari layar gadget yang kita miliki.

Sedangkan berkurangnya kadar melatonin ini dapat membuat pikiran lebih terjaga dan semakin memicu kita untuk tidak bisa tidur nyenyak.

Baca juga: Tidur Memakai Selimut Tebal Dapat Tingkatkan Hormon Melatonin

5. Hindari melihat jam

Saat kita tersadar terbangun di malam hari, sebaiknya menghindari melihat jam.

Sekali pun butuh ke toilet, segera pergi ke sana dan setelahnya langsung masuk ke kamar lagi.

Melihat jam di malam hari dapat menyebabkan kecemasan yang pada gilirannya membuat kita kesulitan untuk tidur kembali.

Hindari tata letak jam dinding yang sangat mudah dilihat saat kita terbangun di malam hari.

6. Meningkatkan aktivitas fisik di siang hari

Olahraga bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi tingkat stres serta memperbaiki kualitas tidur seseorang di malam hari.

Dengan meningkatkan aktivitas fisik secara teratur, khususnya di siang hari dapat membantu kita meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik di malam hari.

Baca juga: Sering Terbangun Tengah Malam dan Tak Bisa Tidur Lagi? Coba 3 Hal Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com