KOMPAS.com - Dermatitis atopik atau yang biasa kita kenal dengan nama eksim merupakan suatu kondisi yang menyebabkan kulit kering, gatal dan meradang.
Eksim ini sebenarnya merupakan hal yang umum terjadi pada anak-anak meski dapat diderita oleh semua kalangan usia.
Penyakit kulit satu ini juga dikenal menjengkelkan, karena dapat berlangsung lama dan terkadang bisa kambuh.
Baca juga: Madu hingga Lidah Buaya, 5 Obat Gatal Alami untuk Eksim
Belum lagi, penderita eksim berisiko mengalami alergi makanan, demam, dan asma, membuatnya makin menyebalkan.
Gejala eksim juga dapat berbeda-beda pada setiap orang. Namun dikutip dari Mayo Clinic, ada sejumlag gejala umum dari kondisi ini.
Lalu, eksim sebenarnya bisa terjadi saat seseorang masih balita dan dapat berlanjut hingga masa remaja dan dewasa.
Baca juga: Simak, 4 Bahan Skincare yang Harus Dihindari Penderita Eksim
Pada sebagian orang, gejala di atas juga bisa mendadak muncul dan hilang untuk sementara waktu, bahkan selama beberapa tahun.
Jika bicara soal penyebab, pada sebagian orang, eksim timbul karena adanya variasi gen yang memengaruhi kemampuan kulit untuk memberikan perlindungan.
Lemahnya penghalang inilah yang membuat kulit sulit mempertahankan kelembapan dan melindungi diri dari bakteri, iritasi, alergen, dan faktor lingkungan lainnya.
Lalu pada sebagian orang lainnya, eksim disebabkan karena jumlah bakteri staphylococcus aureus berlebih pada kulit, sehingga fungsi penghalang kulit terganggu.
Baca juga: 9 Tips Mudah Redakan Gejala Eksim yang Kambuh
Fungsi penghalang kulit yang melemah inilah yang dapat memicu respons sistem kekebalan dan menyebabkan kulit meradang.
Selain penyebab di atas, ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang menderita eksim, seperti pernah mengalami eksim, alergi, demam, atau asma di masa lalu.
Memiliki anggota keluarga dengan kondisi ini juga meningkatkan risikonya.
Meski menyebalkan, kambuhnya eksim sebenarnya bisa dicegah dengan menerapkan beberapa kebiasaan.
Baca juga: Anak dengan Autisme Cenderung Miliki Gejala Eksim yang Buruk
Berikut di antaranya:
Lalu sebagai tambahan, cobalah untuk mengidentifikasi sendiri dan menghindari iritan yang memicu eksim.
Baca juga: Obati Eksim dengan Mandi Oatmeal, Bagaimana Caranya?
Adapun iritan dan pemicu umum eksim meliputi:
Lebih lanjut, perlu diingat bahwa anak-anak bisa mengalami eksim akibat makan makanan tertentu, seperti telur dan susu sapi, sehingga kita perlu bantuan dokter untuk mengidentifikasi potensi alergi makanan yang dideritanya.
Lalu, jangan lupa untuk berdiskusi dengan dokter tentang cara mengelola gejala dan mencegah eksim kambuh jika telah mengetahui penyebabnya.
Baca juga: Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari Penderita Eksim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.