Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2023, 16:50 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Mi instan sering digolongkan ke dalam daftar makanan tidak sehat. Meski begitu, sebagian orang sulit menahan godaan mi instan.

Mi merupakan sumber karbohidrat, karena itu agar kebutuhan gizi tetap terpenuhi jangan hanya mengonsumsi mi instan saja, namun dikombinasikan dengan protein dan sayuran.

"Bisa ditambahkan topping sehingga seimbang kandungan nutrisinya. Bisa ditambah protein hewani dan nabati biar makin enak," saran pakar kuliner Kevindra Prianto Soemantri dalam acara peluncuran Mie Sedaap Baked beberapa waktu lalu.

Protein yang bisa dicampurkan ke dalam mi instan sangat beragam, mulai dari telur, irisan daging ayam atau sapi, kornet, atau pun seafood.

Baca juga: Penderita Maag Tidak Boleh Makan Mi Instan? Coba Simak Fakta Ini

Kevin menyarankan agar tambahan protein itu tidak digoreng agar kandungan lemaknya tidak terlalu tinggi.

Walau sudah diberi tambahan nutrisi lain, namun konsumsi mi instan tidak disarankan terlalu sering.

"Makanan apa pun, bahkan yang paling sehat di dunia pun, kalau dimakan berlebihan tidak baik tapi kalau sedikit juga tidak bisa. Harus seimbang,"saran Kevin.

Mi bisa saja kita pilih sebagai alternatif sumber karbohidrat, misalnya saat kita bosan dengan nasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com