Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan untuk Kurangi Keinginan Konsumsi Gula, Ada Cokelat

Kompas.com - 02/01/2024, 09:44 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gula bisa membuat kecanduan. Pasalnya, gula merupakan karbohidrat sederhana yang dapat melepaskan endorfin atau hormon perasaan senang.

Belum lagi, momen-momen perayaan di Indonsia umumnya identik dengan suguhan manis yang dapat membuat seseorang mengonsumsi lebih banyak gula dari biasanya.

Baca juga: 7 Buah Rendah Gula yang Aman Dikonsumsi Setiap Hari

Adapun Kementerian Kesehatan telah menetapkan anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10 persen dari total energi (200 kkal). Artinya, konsumsi tersebut setara dengan empat sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari.

Sementara itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelebihan gula, terutama gula tambahan, bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan peradangan sistemik.

Satu studi yang dilaporkan dalam Nutrition Research and Practice melaporkan, seseorang dengan asupan gula tambahan yang lebih tinggi juga lebih berisiko bermasalah kesehatannya.

Baca juga: 5 Tanda Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Makanan untuk mengurangi keinginan konsumsi gula

Lalu, bagaimana mengurangi kebiasaan mengonsumsi gula atau asupan yang manis?

Dikutip dari beberapa sumber, berikut adalah makanan yang bisa dicoba untuk membantu mengendalikan konsumsi gula setiap harinya agar tidak berlebihan.

1. Buah-buahan

Ilustrasi makan buah.Freepik Ilustrasi makan buah.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (2/1/2023), sugar craving adalah keinginan untuk menambah asupan manis. Saat mengidam asupan manis, makanan yang umumnya dicari adalah makanan berlemak dan bergula tinggi. 

Namun, alih-alih asupan yang tinggi gula, kamu bisa menggantinya dengan buah-buahan.

Buah-buahan memang terasa manis secara alami, namun juga mengandung banyak senyawa tanaman dan serat yang bermanfaat sehingga kamu bisa mendapat asupan manis yang diinginkan dengan cara yang lebih sehat, dikutip dari laman Healthline, Selasa (2/1/2024).

Guna tepat sasaran, makanlah buah yang kandungan gulanya sedikit lebih tinggi, seperti mangga atau anggur. Jika lapar, tambahkan yoghurt agar jadi camilan yang mengenyangkan.

Apabila tidak bisa memperoleh buah segar, buah kering bisa jadi pengganti.

Dikutip dari laman Eat This Not That, buah kering tetap mengandung vitamin, mineral, serat, dan fitonutrien seperti buah segar,tapi dalam kemasan yang lebih manis.

Jaga porsi buah kering karena kalorinya dapat bertambah dengan cepat. Sebagai contoh, lima hingga enam aprikot kering memiliki sekitar 110 kalori, sedangkan tiga aprikot segar memiliki sekitar 60 kalori.

Baca juga: Tak Cuma Diabetes, Ini 6 Risiko Penyakit Akibat Kelebihan Gula

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com