KOMPAS.com - Penderita darah rendah (hipotensi) perlu menerapkan sejumlah gaya hidup supaya tekanan darahnya dapat terkontrol dengan baik.
Meski tekanan darah rendah bukan penyakit yang mengkhawatirkan, tapi sejumlah gejalanya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Seperti badan terasa lemas, mual, pusing, hingga perasaan ingin pingsan.
Supaya hal itu tidak terjadi, sejumlah gaya hidup berikut ini sangat direkomendasikan para ahli bagi pasien darah rendah.
Baca juga: 6 Pola Makan Sehat untuk Penderita Darah Rendah
Sejumlah gaya hidup sehat sangat direkomendasikan untuk penderita darah rendah.
Mulai dari rutin olahraga, mencukupi kebutuhan cairan dalam keseharian sampai memerhatikan asupan garam setiap kali kita makan.
Setidaknya perubahan pada gaya hidup itu dapat membantu mengurangi hingga mencegah gejalanya kambuh.
Berikut ulasan selengkapnya sebagaimana dilansir dari laman Mayoclinic.
Air minum dapat membantu meningkatkan jumlah darah di dalam tubuh dan mencegah dehidrasi.
Sebab ketika tubuh dehidrasi, tekanan darah bisa saja menurun drastis dan kemungkinan memicu gejala hipotensi.
Gerakan yang tiba-tiba seperti duduk dan berdiri dalam waktu cepat bisa mengganggu kestabilan tekanan darah dan membuatnya cenderung menurun.
Maka dari itu, perhatikan posisi tubuh saat beraktivitas. Misalnya lakukan gerakan secara perlahan, hindari perubahan posisi dalam waktu cepat dan hindari pula menyilangkan kaki terlalu lama.
Atau saat kita harus duduk dalam waktu lama, lebih baik condongkan dada ke arah depan sedikit.
Posisi ini bisa membantu dalam mendorong aliran darah dari kaki ke jantung untuk mencegah penurunan tekanan darah.
Baca juga: Sering Digunakan untuk Menaikkan Darah Rendah, Ini Bahaya Teh Licorice